3 Tahanan Polres Pasuruan yang Kabur Hampir Sebulan Masih Belum Tertangkap

BOGOR-TODAY.COM, JATIM – Kabur pada Jnuari 2023 lalu, tiga dari tujuh tahanan Polres Pasuruan masih belum tertangkap. Ketiga tahanan itu masih diburu polisi ke berbagai lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian.

Tahanan yang kabur tersebut yakni Muhammad Muchid alias Donot, warga Jalan Sili, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Kemudian Muhammad Hafid alias Men, warga asal Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

Ketiga, Misdani, warga asal Dusun Sampangan, RT01 RW3, warga asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, ketiganya merupakan tahanan kasus narkoba.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi menuturkan harapan agar ketiganya segera ditemukan.

“Kami masih melakukan pengejaran tiga lagi. Mohon doanya agar segera tertangkap,” katanya, Minggu (29/1/2023).

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Spageti Udang yang Praktis dan Mengenyangkan

Terakhir tim gabungan dari Polres Pasuruan membekuk Jainulloh tahanan kasus narkoba, warga Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan dan Dedi Yongki tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (curat), warga Dusun Tulip, Desa Maron Kidul, Probolinggo. Keduanya merupakan tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Demikian dikatakan Farouk.

Keduanya terpantau sedang pergi ke lokalisasi Gempol Porong, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Mereka diduga menyewa wanita pekerja seks komersial (PSK).

“Mereka masing-masing sewa perempuan dan membayar Rp1 juta per satu orang,” ujar dia.

Tetapi pihaknya tak langsung menangkap keduanya. Namun menunggu sampai keduanya lengah, yakni sepulang dari lokalisasi keduanya langsung digerebek di rumah kos yang ditinggali keduanya di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (25/1/2023).

BACA JUGA :  BERGERAK BERSAMA, MELANJUTKAN MERDEKA BELAJAR

“Saat membuka kamar kos, Yongko kaget dan kami tangkap pula saat itu bersama Jainulloh. Ternyata selama pelarian, mereka selalu pergi berdua,” katanya.

Diketahui, tujuh tahanan dari Polres Pasuruan dilaporkan kabur dari selnya. Insiden ini terjadi pada Minggu dini hari (1/1/2023) antara rentang waktu pukul 02.00 hingga 03.30 WIB.

Mereka kabur dengan cara menggergaji teralis besi di bagian barat atas sel. Tujuh tahanan yang kabur ini terdiri dari dua tahanan pencurian dengan pemberatan (curat) Satreskrim Polres Pasuruan dan lima tahanan kasus narkoba dari Satnarkoba Polres Pasuruan. (*/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================