BOGOR-TODAY.COM – Korban tewas akibat Gempa Turki yang melanda hingga Suriah pada Senin terus mengalami peningkatan, tercatat korban jiwa mencapai 7.800 orang meninggal dunia.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat, siaga selama 3 bulan di 10 provinsi yang terkena dampak Gempa Turki yang telah menelan ribuan korban meninggal dunia.
Ironisnya, tim yang membawa logistik kesulitan masuk ke negara Suriah yang sedanag berkonflik, padahal ribuan korban meninggal dunia akibat Gempa Turki dan jutaan lainnya membutuhkan pertolongan.
Lebih dari 12.000 personel pencarian dan penyelamatan Turki bekerja di daerah yang terkena dampak Gempa Turki, dengan menerjunkan 9.000 tentara. Dan lebih dari 70 negara telah menawarkan tim penyelamat dan bantuan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Gempa Turki besar mengguncang Turki Tenggara pada Senin 6 Februari 2023 pukul 04.17 pagi bagian Turki. Gempa Turki tersebut berkekuatan 7,8 SR hingga dirasakan di beberapa provinsi di Timur Tengah salah satunya Suriah.
Melansir Timetoday.id dari Instagram @net2netnews, laporan sementara Gempa itu merobohkan sejumlah bangunan.
Menurut Survei Geologi AS, Gempa berpusat sekitar 33 kilometer (20 mil) dari Kota Gaziantep. Jaraknya sekitar 26 kilometer (16 mil) dari kota Nurdagi.
