Sebagai informasi, pekan lalu, ada masalah di kelangkaan minyak goreng (Minyakita). Pihaknya langsung menggelar sidak pasar atau penambahan suplai ke pasar-pasar.

Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga kebutuhan masyarakat Kota Bogor.

Dikabarkan sebelumnya, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menyalurkan Minyak Goreng merek Minyakita untuk menekan tingginya harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Bogor.

BACA JUGA :  Kecelakaan Motor Bocah Bonceng Tiga di Pontianak Tabrak Tiang Listrik, 2 Orang Tewas

Hadir dalam penyaluran itu diantaranya Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ bersama Ketua Tim Inflasi Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

Direktur Utama PPJ Muzakkir mengungkapkan, meski pengiriman Minyakita di Kota Bogor belum banyak, namun pihaknya mengupayakan untuk menekan harga.

“Perumda PPJ akan mengajukan lagi pengiriman Minyakita untuk dijual di seluruh pasar di Kota Bogor,” kata Muzakkir.

BACA JUGA :  Monyet Ekor Panjang Turun ke Permukiman Warga dari Puncak Gunung Merapi

Muzakkir menjelaskan, penjualan Minyakita itu diperuntukan bagi masyarakat, khususnya para pedagang pasar. Pihaknya menjual dengan harga Rp 14 ribu perliter. Harga itu sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Tujuannya memang menekan harga sesuai harga yang diatur pemerintah Rp 14 ribu,” kata Muzakkir.(*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================