Disamping itu menjadi sesuatu yang dapat menghindari anak-anak dari ketergantungan bermain gadget.
Sebelumnya, Kepala Disparbud Kota Bogor, Iceu Pujiati menyampaikan, acara ini menjadi momen yang luar biasa karena anak-anak diberikan ruang untuk berekspresi, utamanya untuk tarian tradisional, terutama bagi anak-anak difabel.
“Manfaatkan untuk kalian berlatih dan mengasah skill tari kalian sehingga kalian menjadi bagian dari generasi yang melestarikan budaya bangsa, bisa membawa harum nama Kota Bogor, Jawa Barat bahkan Indonesia. Jangan lupa berdoa, berlatih terus dan tetap semangat,” kata Iceu.
Sekolah tari tradisional gratis rutin melaksanakan latihan, dalam seminggu ada dua kali latihan yang digelar. Pada hari Jumat pukul 14.00 WIB di museum Tanah dan di Lippo Keboen Raya setiap hari minggu mulai pukul 10.00 WIb sampai dengan pukul 12.00 WIB.
“Bagi warga Kota Bogor yang anaknya ingin mengikuti bisa cek di akun IG belantarabudaya_. Untuk pendaftaran, bisa di klik link yang ada di bio instagram belantarabudaya_, lalu pilih salah satu cabang yang mau diikuti. Lalu isi gform dan silahkan gabung ke grup whatsApp,” kata Raras selaku pelatih. (*)
