Percepat Penurunan Stunting, Ini Upaya Pemkot Bogor

stunting

BOGOR-TODAY.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah secara langsung memimpin Rakor Upaya Percepatan Penurunan Stunting Kota Bogor.

Acara tersebut sekaligus dengan sosialisasi program PEMKOT Penting-Lur dan orang Tua Asuh Balita Stunting di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor.

Syarifah menyampaikan, upaya penurunan stunting merupakan perintah Presiden Joko Widodo bagi seluruh wilayah di Indonesia, karena berkaitan dengan penyediaan sumber daya manusia ke depan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka stunting Kota Bogor mengalami kenaikan. Hal ini menurutnya upaya yang dilakukan belum mengakar ke seluruh masyarakat. Untuk itu perlu adanya perubahan metode agar angkanya bisa turun.

BACA JUGA :  5 Tips Agar HP Android Tidak Lemot, Wajib Simak Ini

“Upaya yang dilakukan tidak hanya turun ke lapangan, ketersediaan database menjadi penting untuk mengevaluasi upaya yang telah dilakukan dan menjadi bahan laporan ke pusat sebagai data yang riil,” jelasnya.

Tercatat, di Kota Bogor ada 2.001 anak stunting hasil treatment atau penanganan yang sebelumnya berjumlah 2.300-an.

“Dalam penanganannya akan dibagi dua. 1.000 anak stunting Kota Bogor akan diintervensi melalui kekuatan ASN dan BUMD Kota Bogor melalui program PEMKOT Penting-Lur,” kata Sekda.

BACA JUGA :  Kota Bogor Tuan Rumah Skena Jawa Barat 2024, Tingkatkan Kinerja Hilirisasi Perkebunan

Melalui program tersebut setiap ASN Kota Bogor akan menyumbang dua butir telur untuk 1 anak stunting per hari. Jika diakumulasi maka dalam satu bulan menyumbang 1,5 kg telur.

“Perkembangan dari langkah ini akan dimonitor dan diikuti selama enam bulan. Khusus mekanisme penyerahan akan diserahkan kepada aparatur wilayah by name by addres,” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================