Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Suku Bunga Global di Tahun 2024

BANK DUNIA
Produk domestik bruto (PDB) global nyata akan naik 2,1 persen tahun ini, Bank Dunia mengatakan dalam laporan Prospek Ekonomi Global terbarunya pada hari Selasa. (FOTO : IST)

BOGOR-TODAY.COM – Bank Dunia telah menaikkan prospek pertumbuhan suku bunga global 2023 karena Amerika Serikat (AS), China, dan ekonomi utama lainnya terbukti lebih tangguh dari perkiraan.

Tetapi suku bunga lebih tinggi yang ditetapkan Bank Dunia dan kredit yang lebih ketat akan berdampak lebih besar pada hasil tahun depan.

Produk domestik bruto (PDB) global nyata akan naik 2,1 persen tahun ini, Bank Dunia mengatakan dalam laporan Prospek Ekonomi Global terbarunya pada hari Selasa.

Hal itu, karena suku bunga naik dari perkiraan kenaikan 1,7 persen yang dikeluarkan Bank Dunia pada Januari, tetapi jauh di bawah tingkat pertumbuhan 2022 sebesar 3,1 persen.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 19 April 2024

Pemberi pinjaman pembangunan memangkas perkiraan pertumbuhan global 2024 menjadi 2,4 persen dari 2,7 persen pada Januari.

Mengutip efek lambat dari pengetatan moneter bank sentral dan kondisi kredit yang lebih ketat yang mengurangi investasi bisnis dan residensial.

Faktor-faktor ini akan memperlambat pertumbuhan lebih lanjut pada paruh kedua tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, tetapi bank merilis perkiraan pertumbuhan global baru sebesar 3 persen untuk tahun 2025.

Kepala Ekonom Bank Dunia Indermit Gill memberikan pandangan suram pada perkiraan baru, mengatakan.

Bahwa 2023 masih akan menandai salah satu tahun pertumbuhan paling lambat untuk ekonomi maju dalam lima dekade terakhir.

BACA JUGA :  Jaga Kadar Gula Darah dengan 5 Kebiasaan Pagi yang Penting Ini

Dua pertiga negara berkembang akan melihat pertumbuhan yang lebih rendah daripada tahun 2022, menghadapi kemunduran besar.

Pada pemulihan pandemi virus corona dan pengentasan kemiskinan serta meningkatnya kesulitan utang negara.

“Bahkan hingga akhir tahun depan, sepertiga negara berkembang tidak akan mengalahkan tingkat pendapatan per kapita yang mereka miliki pada akhir 2019,” kata Gill kepada wartawan.

“Itu lima tahun yang hilang untuk hampir sepertiga negara di dunia,’ tambah kata Gill.

Pada bulan Januari, Bank Dunia telah memperingatkan bahwa PDB global melambat ke ambang resesi.

============================================================
============================================================
============================================================