BOGOR-TODAY.COM – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Endah Nurmayanti menyebut bahwa, sejumlah rencana untuk membangun tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) di Kabupaten Bogor tidak akan terealisasi hingga masa jabatan Ade Yasin – Iwan Setiawan berakhir.
“Kalau hanya sampai tahun ini tidak mungkin karena pembuatan TPA tidak bisa memerlukan waktu yang sebentar. Tapi kalau mencalonkan dan terpilih lagi (Iwan Setiawan) mungkin bisa,” kata Endah, Kamis 15 Juni 2023.
Saat ini Kabupaten Bogor sendiri masih mengandalkan TPAS Galuga sebagai pembuangan akhir sampah masyarakat. Disamping itu, TPAS Galuga juga merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Menurutnya, jika masih tahap perancangan teknis bangunan mungkin dapat dilakukan dalam waktu dekat. Namun, kata dia, pembangunan TPAS itu tidak bisa dilakukan secara instan.
“Kita mungkin kalau rencana DED (Detail Engineering Design) DD atau penetapan lahan bisa, tapi kalau pembangunan TPAS itu bukan setahun dua tahun,” ujar Endah.
Meski demikian, pihaknya menyebut, ada beberapa mewacanakan yang sudah direncanakan seperti, pembangunan tempat pengelolaan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) Nambo dan sistem zonasi TPAS di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor.
“Nambo ini provinsi. (Batal?) Tapi engga batal, pasti provinsi akan mencari lagi kalau misalnya ini ditunjuk dan tidak benar bakal ada proses bagaimana bisa untuk tetap jalan karena ini memang dibutuhkan Nambo ini,” papar dia.
