BOGOR-TODAY.COM – Mahasiswa Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (Unida) kembali menorehkan prestasi.
Dalam kesempatan kali ini, Mahasiswa Sains Komunikasi Semester 6 atas nama Siti Zulfa Fauziah berhasil meraih Juara Tiga Mata Lomba Opini di Lomba Jurnalistik Ultras Festival 3.0 yang digelar Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Universitas Sumatera Utara (USU).
Dekan FISIPKOM Unida, Ginung Pratidina, mengucapkan puji syukur dan ikut berbahagia atas torehan prestasi yang diraih mahasiswanya.
“Alhamdulillah Mahasiswa kami meraih prestasi lagi di lomba komunikasi bidang jurnalistik yang skalanya nasional. Saya mengucapkan selamat kepada Siti Zulfa dan terima kasih untuk seluruh Dosen FISIPKOM yang telah membimbing sehingga bisa mencetak mahasiswanya untuk mengukir prestasi,” ucapnya.
Dekan Ginung berharap, Mahasiswanya yang berasal dari Program Studi Administrasi Publik, Sains Komunikasi dan Ilmu Komputer dapat terus terdorong untuk semakin semangat belajar, berdampak bagi masyarakat dan mengukir prestasi.
Sebagai informasi, Ultras Festival 3.0 yang dikenal dengan Ultras Fest, merupakan event jurnalistik terbesar berskala nasional yang diselenggarakan oleh LPM Suara USU.
Dalam perlombaannya, terdapat empat mata lomba yang terdiri dari News Anchor, Fotografi, Infografis dan Opini. Tahun ini, Ultras Fest 3.0 LPM USU mengusung tema besar “Tolak Aksi Refresif pada Suara Mahasiswa”.
Sang Pemenang, Siti Zulfa mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang berhasil ia raih. Selain jumlah pesertanya yang banyak dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, sebagai mahasiswa dari kampus swasta ia sempat merasa tidak percaya diri karena harus bersaing dengan peserta yang dominan berasal dari kampus negeri.
Namun, ia berhasil menoreh prestasi di antara dua pemenang lain dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sebagai juara satu dan peserta dari Universitas Sumateri Utara sebagai juara dua.
“Alhamdulillah senang dan bersyukur sekali bisa menjadi juara tiga di Mata Lomba Opini. Selain pesertanya yang banyak dan didominasi dari kampus negeri, sempat merasa ga percaya diri. Tapi setelah dapat penghargaan ini, jadi makin semangat mengikuti event lomba apalagi dalam bidang jurnalisme,” kata Zulfa, Sabtu 1 Juli 2023.
Perempuan yang akrab disapa Zulfa ini menambahkan, dalam lomba yang diikuti tersebut, ia membuat Opini tentang kedudukan Pers Mahasiswa yang minim akan perlindungan hukum kala menyuarakan isu yang terjadi di sekitar lingkungan kampus maupun di luar, yang kemudian ia kemas dengan judul “Dibungkam Hingga Diintimidasi, Suara Pers Mahasiswa Kerap Hilang di Ruang Akademik dan Nonakademik”.
“Opini ini dibuat atas dasar keresahan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). Kebetulan saya sendiri merupakan Pers Mahasiswa (Persma) yang sering mendengar kabar mengenai teman-teman Persma yang ada di kampus maupun di kampus lain seringkali mendapat tindakan refresif ketika menjalankan tugas jurnalismenya, seperti diancam nilainya hingga didropout, bahkan dipukuli ketika terjun ke lapangan meliput isu yang terjadi, apalagi jika meliput aksi unjuk rasa,” jelasnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
