CALO PPDB DI SEKOLAH NEGERI TERULANG KEMBALI

OPINI_HERU
Berdasarkan hasil temuan tim khusus, ada 913 pendaftar yang terindikasi bermasalah saat mendaftarkan ke sekolah negeri. (FOTO IST)

Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati Pendidikan)

Bima Arya Sugiarto Wali Kota Bogor mengatakan info terbaru terkait kisruh pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi di Kota Bogor pada tahun pelajaran 2023/2024 ini.

Berdasarkan hasil temuan tim khusus, ada 913 pendaftar yang terindikasi bermasalah saat mendaftarkan ke sekolah negeri.

Diantaranya, 155 calon siswa menggunakan data fiktif.Hasil verifikasi faktual menunjukkan tidak ada nama pendaftar di lokasi yang didaftarkan.

Setahun yang lalu apa yang penulis kawatirkan dan takutkan ternyata terbukti sekarang, yaitu penulis menulis opini dengan judul “Awas Ada Calo PPDB Di Sekolah Negeri” yang diterbitkan oleh koran Bogor Today pada tanggal 19 Juli 2022.

Mengapa sampai timbul adanya calo atau adanya kecurangan dalam pelaksanaan PPDB khususnya di sekolah negeri.

Ya jelas karena adanya keinginan orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah yang maju dan favorit.

Dipihak yang lain, adanya oknum panitia yang nakal dan oknum pejabat yang melanggar wewenangnya pada PPDB.

Sebelum adanya PPDB online, sudah menjadi rahasia umum, calo dan kecurangan pada PPDB berupa adanya jatah untuk anak para pejabat dan modus yang lain bisa lewat pintu belakang untuk orang tua yang punya banyak duit.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Bogor Ingatkan Jaga Netralitas ASN

Bahkan penulis mengalami sendiri sewaktu mengurus secara kolektik muridku dari SMP ke SMAN dengan modus sebagai berikut.

Mekanisme jaman dulu PPDB adalah pihak sekolah yang mendaftarkan secara kolektif kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Anehnya salah satu muridku yang tidak mendaftar secara kolektik, kok tiba-tiba bisa masuk ke salah satu SMAN Kota Bogor.

Kemudian anak ini mengaku sendiri katanya dia bisa masuk di salah satu SMAN itu dengan cara menyumbang sejumlah uang untuk keperluan renovasi mushola sekolah tersebut.

Astaghfirullah haladzim, beraninya mereka (pihak sekolah negeri) menjual agama demi keuntungan semata.

Sementara jaman sekarang PPDB Online memiliki 4 jalur yaitu: jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi dan anak berkebutuhan khusus serta jalur perpindahan orang tua, maslahat guru dan tenaga kependidikan.

Meski dengan sistem online, tetap saja ada calo dan kecurangan pada PPDB. Calo dan kecurangan pada PPDB kali ini adalah, jalur zonasi bisa dengan merekayasa alamat domisili dengan Kartu Keluarga (KK) atau pindah domisili.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 16 Mei 2024

Jalur prestasi, calo dan kecurangan bisa dengan memalsukan atau membeli piagam penghargaan kepada siapa saja.

Calo dan kecurangan jalur afirmasi juga bisa dengan memalsukan syarat-syarat administrasi, itu sangat mudah untuk dilakukan, bro.

Dunia Pendidikan adalah benteng terakhir untuk menjaga moral bangsa dan negara kita, jika benteng moral terakhir ini sudah rusak, mau dibawa kemana nasib moral NKRI.

Jika beberapa waktu yang lalu dalam tulisan penulis mengusulkan koruptor kelas kakap untuk dihukum mati.

Maka untuk calo PPDB ini yang melibatkan oknum ASN dan pejabat lainnya, hukumannya harus tegas juga yaitu dipecat dari ASN.

Biar menimbulkan efek jera kepada dunia pendidikan dan semua rakyat Indonesia, apalagi yang namanya seorang guru harusnya dapat untuk digugu dan ditiru.

Kata-kata bijak dari bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara. Jayalah Indonesiaku. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================