BOGOR-TODAY.COM – Sudah empat lebih, Samsung mendefinisikan ulang masa depan smartphone dengan merilis Galaxy Z Series yang sukses mendobrak industri dan mentransformasi keseharian pengguna.
Salah satu kunci sukses Galaxy Z Series adalah form factor yang dapat dilipat secara seamless dan mampu diletakkan secara stabil di berbagai kondisi pelipatan.
Inovasi tersebut memperluas cara pengguna dalam memakai smartphone dan menawarkan pengalaman baru yang hanya bisa ditemukan di perangkat lipat.
Sejak saat itu, Galaxy Z Series konsisten melampaui batas untuk menghadirkan inovasi terbaru yang dibutuhkan konsumen dan mencapai kesempurnaan penggunaan smartphone.
“Dari waktu ke waktu, Samsung berupaya untuk membuat Galaxy Z Series hadir untuk kalangan yang lebih luas,” kata Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus.
Tentunya memberikan dampak positif yang begitu dekat dengan keseharian pengguna, dari meningkatkan produktivitas hingga menambah keseruan dengan cara-cara unik dalam content creation.
“Samsung pun berkomitmen untuk terus mendengar kebutuhan konsumen dalam merancang Galaxy Z Series,” kata dia.
“Dengan begitu, lini smartphone foldable ini mampu berevolusi di tiap generasinya dengan desain yang semakin fungsional dan stylish tanpa menghilangkan durabilitas yang esensial bagi perangkat lipat,” imbuhnya.
Konsistensi Samsung dalam melahirkan inovasi terbaru melalui Galaxy Z Series menegaskan posisi perusahaan sebagai pionir di sektor smartphone lipat.
Sebuah studi menjelaskan bahwa kehadiran Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 sukses menetapkan standar tertinggi bagi perangkat lipat di pasaran.
Kedua perangkat itu pun dianggap mampu membuka jalan akan bagaimana foldable dapat terus berevolusi dalam menjawab kebutuhan konsumen di masa depan.
Selain itu, riset di Amerika Serikat menunjukkan bahwa di antara orang-orang yang tertarik dengan ponsel lipat, portabilitas dan kemudahan penggunaan adalah faktor-faktor penting yang dapat memengaruhi minat mereka terhadap jenis perangkat tersebut.
Sekitar 67% responden, atau 2 dari 3 orang, menyebut portabilitas sebagai faktor penting. Para responden juga mengatakan bahwa perangkat lipat ideal untuk multitasking, dan adanya teknologi terkini di dalam perangkat dapat mendorong minat mereka terhadap ponsel lipat.
Samsung terus mengembangkan desain Galaxy Z Series yang menarik perhatian konsumen. Ini penjelasan yang akan membuat kamu beralih ke perangkat lipat Samsung.
Keunggulan Desain Perangkat Lipat Dibanding Smartphone Biasa
Galaxy Z Series menawarkan identitas desain yang mengoptimalkan fungsionalitas dari sebuah perangkat lipat yang tidak dapat ditemukan di smartphone pada umumnya.
Galaxy Z Fold mengusung layar yang sama lapangnya dengan gabungan dua buah smartphone dalam keadaan terbuka untuk menawarkan berbagai cara multitasking dan meningkatkan produktivitas secara mobile.
Samsung pun terus menambahkan inovasi pada desain Galaxy Z Fold untuk memberi kenyamanan lebih bagi pengguna, seperti kehadiran Under Display Camera (UDC) yang membuat tampilan layar semakin immersive.
aktivitas sehari-hari dengan bentuk lipat yang compact. (FOTO : IST)
Sedangkan Galaxy Z Flip tampil compact dengan ukuran separuh smartphone biasa saat ditutup, namun tetap mampu menawarkan fungsi esensial seperti menelepon, balas teks, hingga memotret dan merekam video.
Memahami bahwa kepraktisan adalah esensi dari desain Galaxy Z Flip, Samsung terus meningkatkan ukuran Cover Screen dan menyematkan lebih banyak fitur di dalamnya.
Dengan begitu, pengguna bisa lebih kreatif saat bikin konten hingga menikmati interaksi yang lebih hidup tanpa repot membuka perangkat.
Teknologi Hinge Terdepan Yang Mendukung Ketahanan Desain Pada Perangkat
Sampai saat ini, Samsung telah menghadirkan empat generasi perangkat lipat. Selama itu juga, Samsung konsisten menyematkan teknologi dan inovasi terdepan.
Yang menjadikan Galaxy Z Series lini smartphone foldable paling unggul di industri, salah satunya adalah Hideaway Hinge revolusioner.
Yang pertama kali diperkenalkan di Galaxy Z Flip dan terus dikembangkan sampai Galaxy Z Flip4 yang menegaskan posisi Samsung sebagai pionir teknologi foldable.
Awalnya, hinge hanya mengakomodasi gerakan membuka dan menutup secara penuh, namun kini engsel tersebut memungkinkan perangkat tetap kuat saat dilipat dalam berbagai angle.
