Ketua PKK Kabupaten Bogor Rajin Blusukan, Target Rampung Hingga Akhir Tahun

PKK_KABUPATEN BOGOR
Istri politisi Gerindra itu mengungkapkan, monev dilakukan secara massif ke 40 Kecamatan dengan melibatkan seluruh anggota pengurus PKK yang terbagi ke dalam empat tim. (FOTO : Diskomonfo Kab. Bogor)

BOGOR-TODAY.COM – Ketua PKK Kabupaten Bogor terus melakukan blusukan ke setiap kecamatan, demi mengoptimalkan pelaksanaan 10 program PKK yang merata di seluruh Kabupaten Bogor.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor Halimatussadiyah Iwan saat ini tengah masif lakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).

Demi pelaksanaan implementasi 10 program PKK. Kini giliran Desa Situ Daun Kecamatan Tenjolaya untuk memantau langsung implementasi 10 program PKK.

Istri politisi Gerindra itu mengungkapkan, monev dilakukan secara massif ke 40 Kecamatan dengan melibatkan seluruh anggota pengurus PKK yang terbagi ke dalam empat tim.

BACA JUGA :  Diskominfo Kabupaten Sijunjung Bertandang ke Kabupaten Bogor Pelajari Pengelolaan Media dan PPID

“Satu tim terdiri dari 10 orang anggota TP-PKK, setiap tim bertugas untuk memonev implementasi 10 program PKK ke empat kecamatan,” kata dia.

“Termasuk monev hari ini adalah rangkaian monev yang sudah berjalan sejak dua pekan lalu, alhamdulillah sudah berjalan 50%,” ungkap Halimatussadiyah.

Dalam kesempatan ini, Halimatussadiyah Iwan berharap melalui kegiatan monev ini pelaksanaan implementasi 10 program PKK bisa merata dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Selanjutnya, Camat Tenjolaya Farid Maruf menyatakan, kegiatan monev sangat penting untuk meninjau langsung efektivitas pelaksanaan kegiatan 10 program PKK Desa Situ Daun.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 5 Mei 2024

“Sehingga kegiatan dapat terpantau dan termonitor langsung agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik,” tambah Camat Tenjolaya.

Kemudian, Ketua TP-PKK Desa Situ Daun, Wanih Sugandi menjelaskan, pelaksanaan 10 program PKK di Desa Situ Daun seperti sosialisasi pola asuh dan anak di era digital.

Lalu, pengajian di setiap bulan, melaksanakan penyuluhan PKBM Dwi Pekerti, agama, dan gender.

============================================================
============================================================
============================================================