BOGOR-TODAY.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor, Halimatussadiyah Iwan mengapresiasi keaktifan kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Cileungsi pada saat kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor, Halimatussadiyah Iwan mengungkapkan bahwa, berdasarkan hasil pengamatan melalui konten media sosial Instagram juga evaluasi dan monitoring langsung hari ini, TP-PKK Kecamatan Cileungsi dinilai paling aktif diantara TP-PKK Kecamatan lain yang berada di Kabupaten Bogor. Terutama kolaborasi dan sinergi dengan TP-PKK Desa se-Kecamatan Cileungsi dalam melaksanakan 10 pokok program PKK dan kegiatan PKK lainnya.
“Sesering apa pun pembinaan dari ketua TP-PKK Kecamatan jika tidak ada dorongan dari ketua PKK desa, kepala desa, dan kader desa tidak akan terwujud. Jadi saya meminta kepada TP-PKK desa selalu mendukung apa yang digerakkan oleh ketua TP-PKK Kecamatan,” ujar Halimatussadiyah.
Lanjut Halimatussadiyah Iwan menyatakan, keberhasilan TP-PKK Kabupaten Bogor tidak terlepas dari dukungan TP-PKK Kecamatan dan TP-PKK Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bogor, termasuk TP-PKK Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.
“Salah satunya prestasi juara 1 tingkat provinsi Jawa Barat kategori Aku Hatinya PKK sebagai sumber gizi keluarga. Serta masuk tiga besar tingkat provinsi Jawa Barat dalam lomba program kerja keempat mengenai kesehatan anak dan tangguh bencana dengan kategori Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS),” beber Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor.
Perlu diketahui terkait dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) 10 program kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi realisasi gerakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Bogor apakah sudah sampai dan tersosialisasikan dengan baik ke TP-PKK kecamatan dan desa. Serta untuk mengkaji kembali hasil akhir dari kegiatan yang sudah dilaksanakan berdasarkan rencana kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor yang sudah disosialisasikan sebelumnya.
