3 Tahun Dibully Guru dan Siswa, Pelajar SMA di Bengkulu Derita Auto Imun

3 Tahun Di-bully Guru dan Siswa, Pelajar SMA di Bengkulu Derita Auto Imun

BOGOR-TODAY.COM – Aksi perundingan atau bullying yang dialami oleh seorang pelajar SMAN 9 Kota Bengkulu berinisial K selama tiga tahun sejak kelas 1 hingga kelas 3 oleh guru dan siswa lainnya.

K pun mengalami trauma dan takut untuk pergi ke sekolah hingga kesehatannya menurun lantaran mengidap auto imun akibat perundungan tersebut.

Orang tua korban akhirnya mendatangi sekolah untuk meminta pertanggung jawaban lantaran tidak terima dengan tindakan guru dan siswa tersebut.

Pihak sekolah kemudian melakukan mediasi antara orang tua korban dengan guru dan siswa pelaku bullying, Selasa (1/8/2023).

BACA JUGA :  Mengaji dalam Hening, Gambaran Saat Anak-anak Tunarungu Belajar Al-Qur’an Isyarat

Dalam mediasi tersebut, orang tua korban, Hernika Mediasari sempat emosi ketika dipertemukan dengan oknum guru dan siswa yang ditengarai kerap mem-bully anaknya.

Hernika menuturkan, perundungan tersebut dialami anaknya sejak kelas 1 hingga kelas 3. Perundungan itu tidak bersifat fisik melainkan secara verbal baik perkataan yang menyakitkan korban hingga fitnah.

“Anak saya dikatain gendut, hitam dan lain-lain. Perkataan ini dilakukan berulang-ulang,” ucapnya.

BACA JUGA :  Cara Membuat Asem-asem Iga Kambing yang Sedap dan Enak Anti Gagal

Perundungan tersebut diakui pihak sekolah. Sejumlah guru dan siswa yang melakukan perundungan meminta maaf langsung kepada korban dan keluarga.

Siswa maupun guru yang melakukan perundungan akan diberikan sanksi pembinaan. Hal itu dikatakan Kepala SMAN 9 Kota Bengkulu, Basuki Dwiyanto.

“Ada sembilan guru dan siswa. Kita akan berikan sanksi kepada mereka yang melakukan perundungan terhadap K,” ucapnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================