Kesal Karena Disuruh Bekerja, Anak Durhaka di Sukabumi Bacok Ayah Kandung

Kesal Karena Disuruh Bekerja, Anak Durhaka di Sukabumi Bacok Ayah Kandung

BOGOR-TODAY.COM – Diduga gegara kesal disuruh bekerja, seorang anak durhka berinisial A di Sukabumi membacok ayah kandungnya bernama Abud dengan senjata tajam, pada Senin (11/9/2023) malam. Akibat pembacokan itu, korban terluka parah di pipi, kepala, tangan, dan kaki.

Korban saat ini perawatan medis di RSUD Palabuhanratu. Sedangkan pelaku A ditangkap polisi di rumahnya di Kampung Badak Putih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi, Abud menasihati anaknya yang penangguran itu. Dia meminta A mencari pekerjaan apa saja yang penting halal.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 19 Mei 2024

Namun nasihat Abud justru dibalas amarah oleh A. Tersangka mengambil sebilah golok dan membacok sang ayah. Abud yang tidak menyangka anaknya tega berbuat keji, tak sempat melawan. Akibatnya, Abud mengali luka bacok di beberapa bagian tubuh.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melerai dan melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penangan medis. Sedangkan pelaku diamankan warga lalu diserahkan ke polisi.

BACA JUGA :  Melenggang di Pilgub Jabar 2024, Bima Arya Beberkan Sejumlah Program

“Kejadian ini bermula saat korban menyuruh pelaku bekerja. Namun bukannya menuruti perkataan ayahnya, pelaku justru emosi dan membacok korban berkali- kali dengan senjata tajam golok hingga korban mengalami luka berat,” kata Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo.

Saat ini pelaku A telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Sukabumi. Polisi juga mengamankan sebilah golok yang digunakan pelaku untuk membacok korban.(NET*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================