KASUS REMPANG MELANGGAR TUJUAN NEGARA

Dan proyek Rempang Eco City ini bersifat Proyek Strategis Nasional (PSN), berarti ini tanggungjawab pemerintah pusat, tanggungjawab Presiden Jokowi, bukan pemerintah daerah.

Coba bandingkan dengan seorang pemimpin Khalifah Umar bin Khattab yang mengatakan,”Seandainya ada anak kambing yang mati di tepian sungai Eufrat, aku benar-benar takut sama Allah akan menghisab Umar tentang hal itu pada Hari Qiyamat”.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritimiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan  dengan arogannya bilang akan membuldozer siapa saja yang melawan.

Dan menghalangi investasi di Pulau Rempang. Bahkan Panglima TNI tidak kalah arogannya akan memiting warga yang menentang dan demo di Pulau Rempang.

BACA JUGA :  Disambangi Partai Golkar, PPP Ingin Bergandeng Tangan Saat Pemilihan Bupati Bogor 2024

Dasar hukum Rempang Eco City sebagai Program Strategis Nasional sebagai Pabrik Kaca dan Solarsel hanya berdasarkan Kepmenko Perekonomian Airlangga Hartarto No. 7 tahun 2023 tanggal 28 Agustus 2023, ini juga salah, semestinya melibatkan pihak DPR dengan UU.

Dan yang terakhir tiba-tiba menteri pertanahan mengatakan  bahwa rakyat yang mendiami 16 kampung tua tidak  mempunyai sertifikat.

Padahal ada bukti dari masyarakat bahwa warga sudah mempunyai sertifikat tanah. Dan menurut Prof Abdul Malik penduduk Pulau Rempang pesisir adalah keturunan prajurit yang sudah mendiami Pulau Rempang sejak masa Kesultanan Sulaiman Badrul Alam Syah I sejak tahun 1720.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Cipatat Bandung Barat

Ayo saatnya semua pemimpin dan rakyat untuk memakai sila ke 4 dari Pancasila, jika ada masalah, kita duduk bareng, berdialog, musyawarah.

Dan sambil minum kopi, tidak perlu arogan para pemimpinnya dan tidak perlu anarkis rakyatnya. Jayalah Indonesiaku. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================