Indocement Beri Edukasi Tanggap Bencana kepada Siswa SMAN 1 Citeureup

indocement
Sejumlah Siswa SMAN 1 Citeureup Sedang diajarkan memadamkan api oleh pihak Indocement. (FOTO : IST)

BOGOR-TODAY.COM – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Kompleks Pabrik Citeureup, melakukan edukasi melalui Talk Show Tanggap Bencana di SMAN 1 Citeureup, Kabupaten Bogor.

Safety Department Indocement Syupandi menyebut, agenda itu merupakan upaya Indocement untuk memberikan pemahaman, penanganan dampak buruk dari bencana.

“Ini untuk membangun budaya siaga dan aman di sekolah, serta untuk membangun ketahanan masyarakat lingkungan sekolah dalam menghadapi bencana,” kata Syupandi, Kamis 5 Oktober 2023.

Dalam kegiatan ini, Indocement melalui simulasinya memberikan sejumlah pemahaman kepada siswa. Seperti penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar.

BACA JUGA :  Surat Edaran Soal Study Tour, Pj Wali Kota Bogor Imbau Kegiatan di Dalam Kota

Perlindungan pengurusan pengungsi, penyelamatan, pemulihan pasca bencana dan pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

“Kami ingin juga masyarakat lingkungan sekolah lebih tanggap terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja,” jelas Syupandi.

Syupandi menyebutkan bahwa kegiatan yang diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari perwakilan siswa dan kantin sekolah itu tersebut merupakan hasil kolaborasi Indocement dengan Relawan Karang Taruna Kecamatan Citeureup (REKAN).

“Talk show ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Indocement terhadap tanggap kebencanaan, khususnya di wilayah desa mitra Indocement unit Citeureup dan wilayah Kabupaten Bogor pada umumnya,” kata Syupandi.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor

Sementara, perwakilan dari REKAN yang juga narasumber kegiatan, Sukri Sumantri menambahkan, dalam talk show tersebut peserta diberikan edukasi mengenai bahaya bencana di lingkungan sekolah agar masyarakat lingkungan sekolah lebih tanggap bencana.

“Diharapkan dengan adanya talk show ini masyarakat akan memiliki manajemen bencana yang lebih baik sehingga meminimalisasi dampak pasca bencana, baik dari korban jiwa maupun kerugian materil dan imateril,” pungkasnya. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================