Kelana Nusantara di Kota Bogor, Jadi Forum Diskusi Pelaku Ekonomi Kreatif

Dukungan yang diberikan melalui Tiga – A, yaitu Aksesibilitas, Atraksi dan Amenitas. Selanjutnya dirinya mengingatkan 3-Si, yaitu Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi. Khusus kolaborasi dengan Pemkot Bogor ada 3-G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi Online).

“Untuk aksesibilitas Menparekraf memiliki senjata pamungkas berupa Inpres Nomor 32. Saya diberi Rp 30 triliun untuk membangun jalan dan infrastruktur menuju ke desa-desa wisata. Setiap minggu harus ada event atau atraksi yang menarik dan terakhir adalah akomodasi. Saya menginginkan kita melangkah konkret dalam kolaborasi karena Indonesia sudah menetapkan ekonomi hijau (green economy) sebagai masa depan kita dengan blue circular sebagai bagian daripada ekonomi inklusif yang mendorong peran ekonomi kreatif,” jelas Sandiaga.

BACA JUGA :  Wajib Coba, Tahu Goreng Saus Telur Asin ala Restoran Dijamin Enak Anti Gagal

Lebih jauh Sandiaga menyebutkan, green economy dan blue economy menjadi masa depan ekonomi Indonesia. Blue itu laut dan green adalah ekonomi berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja yang ditargetkan pada tahun 2024 sebanyak 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif yang diciptakan UMKM dengan dukungan fasilitas oleh pemerintah.

“Mari kita tingkatkan skill. Mudah-mudahan dengan ekonomi kreatif kita bangkit, pariwisata kita melejit dan together we can do it,” ujar Menteri Sandiaga.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan Kota Bogor beruntung menjadi kota pertama yang dikunjungi Menparekraf, Sandiaga Uno setelah beberapa waktu sempat vakum.

“Terima kasih atas kesempatannya untuk memberikan semangat para pelaku UMKM di Kota Bogor. Ini adalah Menparekraf paling energik, dinamik sekaligus paling mengerti apa maunya kita. Perhatian dan dorongan yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui program pengembangan membuat para pelaku UMKM ekonomi kreatif tetap fokus dan konsisten,” kata Bima Arya.

BACA JUGA :  Ini Pesan Calon Bupati Bogor Jaro Ade Terkait Judi Online di Kabupaten Bogor

Namun yang utama kata dia, bagi para pelaku UMKM ekonomi kreatif adalah talent scouting, dibantu untuk coaching, promoting dan financing. Yang saat ini terlihat digarap secara konsisten Kemenparekraf dari hulu ke hilir dengan berbagai macam program. Turun langsung ke warga untuk melihat, memotivasi, memilih dan mengangkat potensi para pelaku UMKM agar produknya naik kelas.

“Kita senang karena nyambung apa yang dilakukan di Kota Bogor membuat semua naik kelas,” kata Bima Arya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
======================================
======================================
======================================