Koorda ICCN Ajak Mahasiswa Kalimantan Selatan Ciptakan Perubahan Melalui Gerakan Komunitas Ekraf”

Dosen yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Komite Ekonomi Kreatif (Kabekraf) Kabupaten Bogor mengajak peserta khususnya mahasiswa FISIP ULM untuk turut serta menciptakan perubahan, menjaga kearifan lokal dan mengembangkan kreativitas melalui beberpa tips yang ia berikan.

“Untuk mewujudkan hal-hal tersebut. Pertama, kita bisa gabung atau membuat komunitas gerakan ekonomi kreatif, membuat gerakan lintas komunitas, melakukan riset, membuat acara, membeli dan memakai produk lokal serta jangan lupa main dan liburan ke daerah-daerah lokal,” tuturnya.

Tak kalah menarik, Koordinator Daerah (Koorda) Maluku Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Olivia Jasso turut hadir sebagai narasumber dengan menjelaskan materi tentang “Menggerakan Komunitas Ekonomi Kreatif”.

BACA JUGA :  Pemanfaatan Limbah Ternak sebagai Biogas Alternatif Pengganti Gas LPG

Diwarnai antusiasme peserta. Clara, salah satu peserta sekaligus mahasiswa Sosiologi FISIP ULM menuturkan, acara kali ini membuka mind blowing dan memberi wawasan baru untuk bermanfaat dan menjaga kearifan lokal daerah sendiri.

“Ditambah acara ini diisi narasumber-narasumber yang luar biasa. Seperti ada kang Robby orang yang berpengalaman di dunia kreatif yang membuat aku semangat kembali mencoba hal-hal baru sepertibergabung dalam komunitas. Tapi yang paling aku ambil hari ini adalah bahwa untuk membawa perubahan itu kita ga harus bergabung dengan komunitas tapi kita harus bisabermanfaat dimanapun kita berada,” kata Clara.

BACA JUGA :  PPDB Tingkat SMA Kota Bogor, Pemkot Bakal Bantu Warganya Fasilitasi ke KCD Wilayah II

Tak hanya Clara, dalam kesempatan yang sama, Muhammad Aidin Nor juga menceritakan kesan menariknya. Ia menyebut, apa yang disampaikan narasumber memberi pengaruh terhadap anak muda untuk turut menciptaan inovasi dan mengembangkan kreativitas.

“Setelah ini tentunya saya akan mencari komunitas yang membuka bagaimana sih kreativitas dan inovasi itu dapat berlaku di masyarakat dan dapat diterima di kalangan masyarakat kekinian atau Gen Z lah ibaratnya,” tutup Aidin.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
======================================
======================================
======================================