lampu tempel
Seorang bocah berusia tujuh tahun asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menderita luka bakar di seluruh tubuhnya akibat api dari lampu teplok. (Beritasatu.com / Panji Satrio)

BOGOR-TODAY.COM – Seorang anak berusia tujuh tahun di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya karena terkena api dari lampu tempel yang tumpah saat sedang bersiap makan.

Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di unit perawatan intensif (ICU) yang khusus untuk luka bakar di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

Korban, yang diketahui berinisial AD ini, merupakan warga Jalan Besar Hamparan Perak, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Peristiwa itu pun beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @haritsababyshop.co.id. Dalam video singkat itu tampak kondisi AD setelah mengalami luka bakar.

Nilam Sari, salah satu anggota keluarga AD, menyebutkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada Senin, 16 Oktober 2023.

Ketika itu, AD sedang bersiap makan malam. Karena tidak ada aliran listrik di rumah keluarganya, mereka menggunakan lampu tempel minyak sebagai sumber cahaya.

BACA JUGA :  Seminar Parenting SDIT Bunaya, Menyikapi Pendidikan Seksualitas untuk Anak

Diduga bahwa lampu tempel yang sedang menyala tersebut tergeser oleh AD dan mengenai tubuhnya, menyebabkan tubuhnya terbakar dan mengakibatkan luka bakar yang serius.

“Rumah mereka tidak memiliki aliran listrik karena diputus oleh petugas PLN, sehingga mereka menggunakan lampu tempel. Saya tidak tahu bagaimana ibunya menemukan AD dalam kondisi terbakar,” kata Nilam, dikutip dari beritasatu.com, Rabu (25/10/2023).

Korban pertama kali dibawa ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Selasa, 17 Oktober 2023. Saat ini, AD telah menjalani dua kali operasi.

“Saat ini, ia masih dirawat di unit perawatan khusus untuk luka bakar. Pagi ini, ia menjalani operasi yang kedua,” ungkap Nilam.

Sementara itu, Rosario Dorothy Simanjuntak, Kepala Bidang Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, menjelaskan bahwa korban mengalami luka bakar mencapai 58 persen pada kepala, leher, perut, kedua tangan, dan kedua kaki.

BACA JUGA :  Deliserdang Sumatra Utara Diguncang Gempa Terkini M4,4 Pagi Ini

“Setelah pemeriksaan, kami mengetahui bahwa pasien ini mengalami luka bakar akibat tak sengaja menggeser lampu teplok. Lampu tersebut jatuh dalam kondisi menyala dan mengenai tubuh pasien,” kata Rosa.

Saat ini, anak berusia tujuh tahun tersebut telah menjalani dua operasi debridement, yaitu proses pengangkatan jaringan kulit mati.

Namun, kondisinya masih tidak stabil, dan ia juga mengalami trauma pernapasan. Ia belum sadar dan memerlukan bantuan pernapasan dengan ventilator.

Meskipun biaya perawatan korban ditanggung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, keluarga korban memerlukan bantuan finansial untuk pemulihan AD di masa yang akan datang. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================