BOGOR-TODAY.COM – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail 2023 dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Bima Arya di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (27/10/2023).
Kejurnas yang digelar 27-29 Oktober 2023 ini diikuti 69 pelari trail dari 13 provinsi. Selain bersaing merebut juara, para atlet ini juga bersaing mencatatkan waktu terbaiknya karena Kejurnas kali ini sebagai bagian dari kualifikasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
“Sukses untuk Kejurnas Lari Trail Indonesia 2023. Semoga seluruh peserta bertanding dengan kompetisi yang sehat dan junjung tinggi sportifitas. Apresiasi untuk ALTI yang sudah kali kedua menyelenggarakan kejurnas lari trail Indonesia. Kami di Kemenpora percaya dan semangatnya sama bahwa lari trail ini adalah salah satu cabor yang memiliki prospek cerah kedepannya,” ungkap Dito.
Ia menyebut, lari trail memiliki atmosfer berbeda karena selain prestasi juga rekreasi. “Dengan lari trail ini kita bisa menikmati keindahan alam Indonesia dan ini tidak banyak negara yang memiliki. Dalam waktu dekat juga akan ada kejuaraan dunia lari trail di Danau Toba yakni Trail Run Caldera. Semoga seluruh atlet di ALTI dari seluruh daerah bisa ikut serta,” katanya.
Sementara itu, Ketum ALTI Bima Arya mengungkapkan, pengurus daerah ALTI sudah terbentuk di 21 provinsi serta 159 kota/kabupaten. “Kami sudah gelar dua Kejurnas, Sulawesi Tengah dan hari ini di Jawa Barat. ALTI juga sudah mengirimkan atletnya di kejuaraan dunia Austria dan Thailand,” ujar Bima Arya.
“Artinya, kita sudah berancang-ancang, kita siap menatap PON 2024. Tidak saja memeriahkan, tapi juga mewarnai penyelenggaraan PON tahun depan. Kita akan buktikan bahwa lari trail nggak kalah dengan cabor lain,” jelasnya.
13 provinsi yang ikut ambil bagian dalam Kejurnas tahun ini adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.
Ada tiga kategori yang diperlombakan, yakni Kategori Vertikal 7,5 km (kumulatif gain elevasi 1.150 m), Kategori Jarak Pendek 40 km (kumulatif gain elevasi 3.570 m) dan Kategori Jarak Panjang 70 km (kumulatif gain elevasi 5840 m).***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
