SMPN
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah. (Mutia/bogor-today)

BOGOR-TODAY.COM- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor lempar tangan pembelian lahan SMPN di wilayah Cibinong dan Citeureup.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah mengatakan, lahan kedua sekolah yang ditargetkan akan dibangun tahun 2024 itu sudah ada, namun masih menunggu perhitungan konkret dari tim appraisal.

“Sekarang ini kan sedang dalam penghitungan Appraisal ya, karena kita kan ada. Antara pihak penjual dan Appraisal ini nanti dihitung berapa yang keluar lagi sehingga muncul angka, ya itulah,” kata Juanda, Selasa (14/12/2023).

Kendati bersikap tegas, ia hanya bisa menunggu keputusan tim appraisal untuk memperhitungkan jumlah biaya lahan yang sudah ditentukan.

BACA JUGA :  Tak Terima Ditegur Saat Lawan Arus, Pemuda di Malang Dikeroyok

“Kami si tergantung apresi ya, Kalau sekiranya dari appraisal nominalnya sekian rupiah tetap kita lakukan(pembayaran). Nanti mungkin kita engga lihat dulu pihak penjualnya. Yang jelas tanah itu sudah ada tinggal nunggu hasil akhir dari Appraisal,” ujar Kadisdik.

Padahal sebelumnya, Juanda berjanji menargetkan pembebasan kedua lahan sekolah itu hingga bulan Oktober 2023.

Ia membeberkan bahwa, target yang tidak sesuai tersebut dikarenakan beberapa perbaikan data yang belum lengkap dari tim appraisal.

“Iya betul namun kemarin ada hal yang harus diperbaiki di revisi oleh appraisal dalam rangka, ya mereka ini kan kemarin datanya belum lengkap,” papar dia.

BACA JUGA :  Kecelakaan Mobil Damkar Terguling di Solo saat Hendak Padamkan Kebakaran

Disamping itu, kata dia, pada saat melakukan komunikasi dengan pemilik lahan tidak ada kendala apapun. Dalam arti semuanya berjalan lancar asalkan pemilik tidak terikat.

“Mereka kan harus berdialog dengan pemilik lokasi, yang penting mereka itu independen insyaallah kita tidak ada intervensi apa-apa,” tandasnya.

Kemudian, Juanda menambahkan, masing-masing sekolah akan dibangun sebanyak 6-7 ruang belajar beserta fasilitas pendukung lainnya seperti lapangan, perpustakaan, toilet, dan ruang guru.***

Penulis : Mutia Dheza Cantika

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================