BOGOR-TODAY.COM – Adalah hal yang umum bagi para mantan pemain untuk menjadi pelatih setelah pensiun. Namun, Paolo Maldini memilih jalan yang berbeda. Ia bersumpah tidak akan pernah menjadi pelatih.
Paolo Maldini memiliki karier yang hebat sebagai pesepakbola. Ia meraih banyak kesuksesan bersama AC Milan. Dia memenangkan lima gelar Liga Champions. Ia juga menjadi runner-up di Euro dan Piala Dunia bersama tim nasional Italia.
Beberapa rekan bermain Paolo Maldini kini jadi pelatih. Andre Pirlo, Andriy Shevchenko, Gennaro Gattuso, hingga Vincenzo Montella punya karier pelatih yang cukup bagus.
Paolo Maldini punya kapasitas untuk jadi pelatih. Namun, dia memilih untuk tidak mengambil jalan karier itu.
Paolo Maldini mewarisi darah sepak bola dari sang ayah, Cesare Maldini. Mereka sama-sama menjadi legenda bagi AC Milan. Cesare pernah jadi pemain sekaligus pelatih bagi AC Milan.
Selain AC Milan, Cesare juga pernah jadi pelatih untuk beberapa klub atau tim nasional. Terakhir, Cesare menjadi pelatih Timnas Paraguay pada 2002 lalu. Nah, Paolo tidak ingin mengikuti jejak sang ayah sebagai pelatih.
“Saya tidak akan pernah menjadi pelatih! Saya melihat ayah yang selalu membawa tas, jadi saya tahu seperti apa kehidupan pelatih. Ketika saya pensiun, setidaknya saya tahu apa yang tidak ingin saya lakukan,” ucap Paolo Maldini.
Menolak jadi pelatih, bukan berarti Paolo Maldini lepas dari sepak bola. Pria yang kini berusia 55 tahun itu ambil bagian di skuad AC Milan dengan peran Direktur Olahraga dan Direktur Teknik.
Menurut Paolo Maldini, dengan peran itu, dia bisa membantu para pemain lewat pengalaman yang didapat ketika masih aktif bermain. Rafael Leao adalah contoh pemain yang dibimbing.
“Leao datang dari Lille, dia talenta hebat, namun masih harus membuktikan semuanya. Hubungan baik dengan pemain adalah apa yang tertinggal, lebih dari sekadar trofi atau kemenangan,” ucap Paolo Maldini.***
Sumber: Bola.Net
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman