Mega Proyek Jalan Bomang Mangkrak, BEM Se-bogor Mengecam dan Menuntut Kadis PUPR Turun dari Jabatannya

Fikri purnama, koordinator isu ekonomi dan pembangunan daerah

BOGOR-TODAY.COM – Proyek pembangunan jalan Bojonggede – Kemang atau yang di kenal dengan nama Bomang dibangun pada 2016 hingga kini belum juga rampung.

Untuk diketahui, Jalan Bojonggede – Kemang (Bomang) sejauh 14 kilometer itu menghubungkan jalan nasional di Jalan Raya Parung dengan Jalan Tegar Beriman.

Pada APBD 2022, Pemkab Bogor mengalokasikan Rp 44,9 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalur lambat jalan yang katanya menjadi poros Utara-Tengah daerah Kabupaten Bogor tersebut.

“Saya selaku koordinator isu ekonomi dan pembangunan daerah di BEM Se-Bogor, tersus mengkaji soal pembangunan bomang ini karna sudah amat terlalu lama tidak kunjung beres,” ujar Fikri purnama selaku koordinator isu ekonomi dan pembangunan daerah.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Apresiasi Kasus Stunting di Kota Bogor Turun

Untuk di tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Bogor meminta anggaran ke pemerintah pusat sebesar Rp388 miliar untuk melanjutkan pembangunan Jalan Bomang yang menghubungkan dua jalan nasional yakni Jalan Raya Jakarta – Bogor dan Jalan Raya Parung untuk digunakan membangun jembatan, flyover dan juga jalur cepat.

BACA JUGA :  Diduga Sakit Hati, Pria di Bungo Jambi Tebas Leher Teman hingga Putus

“Kita BEM Se-bogor sebenarnya sudah pernah melakukan aksi untuk jalan Bojonggede – Kemang (bomang) tapi tidak ada tanggapan dari pihak PUPR sampai saat ini, untuk Mega proyek tersebut.  dan belum ada transparansi anggaran untuk proyek bomang tersebut hingga saat ini, sedangkan APBD terus di kucurkan setiap tahun nya untuk proyek tersebut,” ujar Fikri purnama.

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================