BOGOR-TODAY.COM – Sebanyak 68 lurah dan 6 camat se-Kota Bogor mengikuti Pembinaan Aparatur Wilayah di Grand Mulya, Kabupaten Bogor, belum lama ini.
Pembinaan dengan tema ‘Transisi dan Keberlanjutan’ tersebut diisi dengan berbagai narasumber yang ahli dibidangnya.
Pada pembinaan itu Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim menjadi pembicara terakhir di hari pertama pelaksanaan pembinaan.
Bima Arya menyampaikan tidak mudah mencari lurah yang memiliki passion dan kemampuan untuk bekerja di wilayah.
Namun dirinya percaya siapa yang bekerja dengan hati, maka akan dapat memenangkan pertaruhan.
Bima Arya pun menceritakan bahwa dirinya bersama Pemkot Bogor bertaruh dalam hal-hal besar bukan saja untuk melayani dan memudahkan warga, tapi juga membuat warga bahagia, seperti penyelesaian masalah Gereja Yasmin, pembangunan Alun-alun Kota Bogor, Pembangunan Masjid Agung, penerapan Sistem Satu Arah, pembangunan ulang Jembatan Otista dan sebagainya.
“Setiap saat zaman itu berubah. Bagi yang tidak siap berubah, maka akan selesai. Karena hati tidak bisa dipaksakan, ujung-ujungnya kita tidak bisa memaksakan. Ujung-ujungnya kita harus bisa memahami hati nurani kita berbeda-beda,” katanya.