BOGOR-TODAY.COM – BPJS Ketenagakerjaan telah memperkenalkan antrean online untuk memudahkan nasabah dalam mengajukan klaim jaminan hari tua (JHT). Caranya adalah dengan mengunjungi situs resmi BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui layanan online ini, mereka bisa mengantri sebagai nasabah dan datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk mengajukan tagihan JHT.
Namun, itu adalah cara lama dan kini BPJS Ketenagakerjaan menerapkan program layanan tanpa kontak fisik yang disebut Lapak Asik sebagai jawaban atas himbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan mengurangi kepadatan di masa pandemi COVID-19.
Program Lapak Asik memungkinkan Anda untuk mengklaim JHT tanpa harus datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, berikut ini kami informasikan cara mendaftar diantrian online BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu Anda mengklaim JHT.
Hal pertama yang mesti kamu lakukan sebelum mendaftar antrean online BPJS Ketenagakerjaan adalah dengan mengunjungi situs lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Setelah itu, ada beberapa langkah yang perlu kamu ikuti:
- Isilah data pekerja dan data pekerja tambahan secara lengkap.
- Isilah sebab klaim dan dokumen pendukung.
- Kemudian pilih tanggal, waktu pengajuan, dan kantor cabang terdekat dengan domisili kamu.
- Setelah semua kamu lengkapi, kamu akan menerima email konfirmasi dari BPJS Ketenagakerjaan berupa informasi email kantor cabang, data diri, syarat dokumen, formulir, dan kode batang/barcode.
Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan sebagai bagian dari cara daftar antrean online BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan hasil pindai atau scan berbagai dokumen pendukung asli, termasuk formulir klaim JHT yang sudah kamu isi secara lengkap.
- Mengirimkan dokumen syarat, barcode antrian online, dan foto diri ke email kantor cabang dengan subjek: ANTRIAN_TANGGAL KEDATANGAN_NAMA LENGKAP_NOMOR KPJ.
- Pada bagian body email kamu wajib lampirkan data dirimu mulai dari nama lengkap, NIK, email, nomor handphone, dan tanggal kedatangan (booking).
- Begitu semua langkah selesai kamu lakukan, petugas kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan verifikasi data kamu.
- Jika pengajuanmu lolos, pihak kantor cabang bakal menghubungi kamu via panggilan video, email, atau SMS maksimal H-1 sebelum tanggal pencairan yang telah ditentukan.
Agar upaya kamu tidak sia-sia dan lolos verifikasi antrean online dari petugas kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan, kamu perlu memastikan dokumen yang kamu kirimkan sudah lengkap.
Berikut daftar dokumen yang kamu perlukan supaya petugas meloloskan pendaftaran antrean online BPJS Ketenagakerjaan yang telah kamu kirim.
- Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang asli.
- Formulir pengajuan klaim JHT.
- KTP asli dan selembar fotokopinya.
- KK asli dan selembar fotokopinya.
- Surat paklaring atau keterangan berhenti kerja dari perusahaan asli dan selembar fotokopinya.
- Buku rekening asli beserta nomor rekening aktif.
- Buku rekening tabungan asli dan selembar fotokopinya.
- Foto diri terbaru tampak depan.
- NPWP asli dan fotokopinya, khusus untuk klaim JHT dengan saldo di atas Rp50 juta.
Pengajuan antrean online BPJS Ketenagakerjaan kamu akan sia-sia jika syarat dokumen lengkap, tetapi syarat kepesertaan tidak dapat kamu penuhi.
Berikut ini syarat kepesertaan yang bisa memperbesar kemungkinan pengajuan antrian online BPJS Ketenagakerjaan kamu diloloskan oleh petugas.
- Kamu sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai usia pensiun 56 tahun.
- Kamu sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja dan tidak memiliki pekerjaan dengan gaji tetap.
- Kamu sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami PHK dari tempatmu bekerja.
Itu adalah cara daftar antrian online BPJS Ketenagakerjaan. Mudah bukan? Selamat mencoba!***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
