Nelayan Belitung Tewas Diduga Terjatuh dari Perahu di Tanjung Rusa Membalong

Nelayan Belitung Tewas Diduga Terjatuh dari Perahu di Tanjung Rusa Membalong

BOGOR-TODAY.COM – Nasib malang dialami seorang nelayan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditemukan tewas mengapung di perairan Pelabuhan Tanjung Rusa Membalong, pada Rabu (7/2/2024). Korban diduga sebelumnya terjatuh dari perahu saat mencari ikan di laut.

Diketahui, korban bernama Suruba (60) merupakan warga Kabupaten Belitung itu pada Selasa (6/2/2024) berangkat mencari ikan di perairan Pelabuhan Tanjung Rusa Membalong menggunakan perahu sampan miliknya.

“Menurut keterangan pihak keluarga, biasanya korban selalu kembali pukul 23.30 WIB. Namun hingga pagi hari, korban tidak juga kembali ke rumah,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 22 Mei 2024

Oka mengatakan perahu korban ditemukan oleh keluarganya dalam posisi lego jangkar dengan jarak 3 nautical mile (NM) dari Pelabuhan Tanjung Rusa.

“Namun korban tidak ditemukan. Kemudian pihak keluarga berusaha mencari korban di sekitar lokasi, namun korban tidak ditemukan,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

“Menerima informasi tersebut, kami memberangkatkan satu Tim Rescue Unit Siaga SAR Tanjungpandan menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°10’32.59″S 107°51’4.86″E di Perairan Pelabuhan Tanjung Rusa,” ucapnya.

Pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri atas Tim Rescue Unit Siaga SAR Tanjungpandan, Ditpolairud Polda Babel dan nelayan setempat menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas.

BACA JUGA :  Pelaku Pencurian di Café Cilala Ciseeng Bogor Diburu Polisi

“Korban berhasil ditemukan pada pukul 11.47 WIB, dengan jarak 4 NM dari Pelabuhan Tanjung Rusa Membalong. Korban ditemukan dalam keadaan mengapung dan sudah meninggal dunia,” tuturnya. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke rumah duka oleh tim SAR gabungan.

“Kami tidak henti mengimbau kepada masyarakat terutama nelayan agar senantiasa menggunakan alat pelindung diri (APD) saat beraktivitas di perairan,” katanya.(NET*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================