Hanyut di Sungai Bah Bolon, Bocah 5 Tahun di Sumut Tewas

Hanyut di Sungai Bah Bolon, Bocah 5 Tahun di Sumut Tewas

BOGOR-TODAY.COM – Nasib nahas dialami seorang bocah laki-laki bernama Lian Apriansyah (5) yang tewas usai hanyut di aliran Sungai Bah Bolon, Huta I, Nagori Pematang Asilom, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), pada Senin (26/2/2024).

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu dia bersama enam temannya sedang bermain dan mandi di pinggir Sungai Bah Bolon yang mengalir di belakang rumah korban. Namun korban terbawa arus dan teman-temannya tidak bisa menolong. Hal itu dikatakan Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba.

Peristiwa tersebut pun kemudian dilaporkan teman-teman korban ke Hasbi, kakak korban yang kemudian diteruskan ke ayah mereka, Hasan Basri Pohan. Hasan kemudian menghubungi personel Polsek Bangun untuk membantu pencarian.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

Kapolsek Bangun Iptu Esron Siahaan bersama timnya kemudian berupaya mencari korban di sekitar aliran Sungai Bah Bolon.

Belakangan polisi mendapat informasi dari seorang petani bernama Ponidi yang telah menemukan bocah malang tersebut.

“Korban ditemukan dalam keadaan masih bernyawa dan segera diberikan pertolongan pertama. Korban lalu langsung dilarikan ke Puskesmas Simpang Bahjambi namun dengan kondisi yang kritis. Petugas kesehatan menyarankan agar korban dirujuk ke Rumah Sakit Vita Insani. Meski tim medis berusaha menyelamatkan nyawanya, korban dinyatakan meninggal,” kata Verry.

Keluarga Lian dengan berat hati menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Mereka menganggap korban tenggelam di sungai merupakan suatu kecelakaan murni tanpa unsur kesengajaan.

BACA JUGA :  Sebagai Kandidat Terbaik Partai Golkar, Jaro Ade Didaftarkan Calon Bupati Bogor

Mengingat tragedi yang menimpa Lian Apriansyah, Verry turut mengimbau kepada masyarakat umum, terutama kepada para orang tua agar selalu meningkatkan kewaspadaan ketika anak-anak bermain dekat area perairan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menyadari bahaya yang mungkin terjadi di sekitar aliran sungai atau sumber air lainnya. Sangat penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka dan mengedukasi tentang bahaya bermain di dekat air tanpa pengawasan yang memadai,” ujar Verry.(NET*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================