Sambut Piala Adipura, Warga dan Para Pasukan Kuning Kota Bogor Antusias

Menyambut Piala Adipura Kota Bogor.

BOGOR-TODAY.COM – Usai menerima Piala Adipura dari Wakil Presiden RI di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024), Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung kembali ke Kota Bogor menggunakan KRL untuk mengarak Piala Adipura kedua kalinya ini keliling Kota Bogor.

Sebelum mengarak Piala Adipura, sesampainya di Stasiun Bogor, tepatnya di Alun-alun Kota Bogor pasukan kuning alias petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor menyambut kedatangan Bima Arya dan Piala Adipura. Seluruh pasukan kuning menyambut Piala Adipura dengan meriah dan rasa bangga lengkap dengan sorak-sorai.

“Hal yang paling sulit itu merebut kembali sesuatu yang pernah hilang setelah 28 tahun lalu yang pernah hilang dan pergi. Dengan kerja keras kita rebut dan hadirkan kembali ke sini bersama kita,” ujar Bima Arya mengawali sambutannya.

Bima Arya mengatakan, tahun ini Kota Bogor berhasil mengembalikan dan mempertahankan lagi Adipura yang sangat dibanggakan. Kerja keras dan kebersamaan dari semua unsur berhasil mendatangkan kembali piala Adipura. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada DPRD, Forkompinda tanpa terkecuali kepada kerja keras pasukan kuning dan pasukan hijau Kota Bogor yang membanggakan.

“Tidak percuma hujan-hujanan, panas-panasan, bangun pagi dan berkorban untuk kebersihan Kota Bogor semuanya pahlawan Adipura,” jelasnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 16 Mei 2024

Bima Arya menegaskan, tahun depan siapapun wali kotanya, Adipura tidak boleh pergi lagi alias harus dijaga bersama-sama. Tidak ada lagi sampah menumpuk atau telat terangkut. Semua di daur ulang dan semua pelosok dijaga kebersihannya bersama-sama.

“Sekarang sama-sama kita arak Adipura keliling Kota, kita tunjukkan Piala Adipura ke seluruh warga Kota Bogor supaya semua sepakat untuk menjaga Adipura selamanya. Mari kita sama-sama keliling Kota mengenalkan dan menunjukkan Adipura ke seluruh Kota,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, kebanggaan mendapatkan Piala Adipura ini rasanya sama seperti mendapatkan piala dunia sepak bola. Menurut dia, Adipura yang ada didapatkan ini tidak hadir begitu saja, tapi melalui proses panjang yang luar biasa dengan keringat, tenaga, dana dan air mata. Ia mengibaratkan petugas DLH sebagai tim kesebelasan dan kapten kesebelasannya Wali Kota Bogor.

“Kolaborasi dengan semua unsur di bawah kepemimpinan Bima – Dedie berhasil menerima piala Adipura yang kedua kalinya. Terima kasih kepada petugas kebersihan yang tidak pantang menyerah menjaga kebersihan Kota Bogor dan warga Kota Bogor yang menjaga kebersihan kotanya. Mudah-mudahan tahun depan Kota Bogor mendapatkan Adipura Kencana,” jelas dia.

BACA JUGA :  10 Persen Angka Kematian ASN Akibat Penyakit Tidak Menular, Sekda Kota Bogor Tingkatkan Sosialisasi

Sementara itu, salah satu petugas kebersihan DLH Kota Bogor, Budi Herlambang (34) mengatakan, sebagai petugas kebersihan ia dan teman-teman merasa bangga dan bersyukur Kota Bogor bisa kembali mendapatkan Piala Adipura dua tahun berturut-turut. Menurut dia, Piala Adipura ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi petugas DLH, tapi juga menjadi kebanggaan bagi warga Kota Bogor.

“Dengan adanya Piala Adipura ini kami jadi lebih semangat kerja dan bersih-bersihnya juga, semoga para petugas kebersihan bisa semakin diperhatikan,” kata dia.

Ia menerangkan, ia sudah bekerja di DLH selama tujuh tahun dan bertugas menyapu jalan di Jalan Suryakencana. Terkadang, ia masih melihat beberapa orang yang masih membuang sampah sembarang, padahal kebersihan kota bukan saja tanggung jawab dari petugas DLH saja, tapi juga dari semua warga Kota Bogor.

“Biasanya langsung saya tegur dan kasih mereka edukasi agar buang sampah pada tempatnya, karena kan harapan kita bisa terus mempertahankan kebersihan kota dan juga mempertahankan Piala Adipura setiap tahun,” katanya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================