Bima Arya Sampaikan LKPJ Tahun 2023, Ini Catatan Pembangunan Kota Bogor

Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menyampaikan LKPJ Tahun 2023 di Gedung DPRD Kota Bogor.

BOGOR-TODAY.COM – Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan sepanjang tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mencatatkan beberapa capaian pembangunan yang diantaranya dalam bidang kesehatan berupa pembangunan Blok I dan Blok IV RSUD Kota Bogor untuk gedung poliklinik/gedung rawat jalan dan laboratorium dengan nilai total pembangunan sebesar Rp 50,4 miliar.

Pengadaan alat kesehatan untuk cathlab anak di RSUD Kota Bogor dengan nilai total sebesar Rp 24,7 miliar, relokasi Puskesmas Kayu Manis dan Lawang Gintung serta revitalisasi LABKESDA Kota Bogor.

“Namun RSUD Kota Bogor masih memerlukan banyak komitmen kita agar pembangunannya harus terus berlanjut agar bisa menjadi RSUD rujukan, pendidikan dan memiliki kekhususan yang bisa menjadi kebanggaan kita semua,” kata Bima Arya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2023 di Gedung DPRD Kota Bogor, Sabtu (30/3/2024).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 26 Juni 2024

Untuk tata ruang kota ada pembangunan Jalur Pedestrian Jalan Ahmad Yani sepanjang 1,3 KM dan peningkatan trotoar dengan perbaikan drainase Jalan Nyi Raja Permas, Pembangunan Museum Padjajaran senilai Rp 16 miliar.

“Ini bukan hanya beautifikasi, namun ada koneksinya dengan kesejahteraan atau PAD,” ujar Bima Arya.

Selain itu, ada juga pembangunan Galeri Bumi Parawira yang menyajikan 5 era perkembangan Kota Bogor, mulai dari zaman Kerajaan Pajajaran, zaman kolonial, era orde lama, era orde baru dan era reformasi.

“Jika anggaran memungkinkan akan bagus sekali jika dilengkapi sejarah kepemimpinan di tingkat legislatif dari masa ke masa,” sebutnya.

BACA JUGA :  Gaspol Wujudkan Smart City di Kabupaten Bogor

Selanjutnya untuk infrastruktur dilakukan ikhtiar renovasi terhadap 4.414 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di beberapa titik lokasi yang dibiayai oleh APBD Kota Bogor, 220 unit oleh APBD Provinsi Jawa Barat melalui program RUTILAHU dan 542 unit oleh APBN melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Di bidang transportasi menyediakan layanan operasional 49 unit Biskita Trans Pakuan di 4 koridor. Pendidikan berupa pembangunan Sekolah Satu Atap di Kelurahan Kencana, ini terdiri dari SD Negeri dengan kapasitas 12 ruang kelas atau 336 peserta didik dan SMP Negeri dengan kapasitas 15 ruang kelas atau 480 peserta didik dan Insentif bagi 3.200 guru mengaji di Kota Bogor.

======================================
======================================
======================================