Siswi SMA di Sabu Raijua NTT Nekat Gantung Diri Gegara HP Diminta Ayah Tiri

ilustrasi gantung diri

BOGOR-TODAY.COM – Seorang Siswi SMA berinisial ISM (19) ditemukan tewas gantung diri di pohon kedondong Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban ditemukan kedua orang tuanya tewas dekat rumah. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy.

“Kejadiannya Minggu malam dekat rumah siswi SMA ini,” ujar Ariasandy, Senin (1/4/2024).

Dari informasi yang dihimpun, kronologi kejadian bermula ketika ayah tiri berinisial DL meminta handphone (HP) yang lagi asyik digunakan korban. Korban lalu memberikan HP tersebut dan pergi keluar rumah.

BACA JUGA :  Silaturahmi Dengan Pimpinan DPRD Dengan PJ Wali Kota, Bahas Isu Strategis dan Tingkatkan Sinergitas Demi Kota Bogor

HP ini milik ayah tirinya. Usai menggunakannya sebentar, DL bermaksud memberikan kembali HP tersebut ke korban,” katanya.

Saat begitu dipanggil dalam rumah, korban ISM tak menyahut. Lalu DL bersama istrinya RM yang merupakan ibu kandung korban mencarinya.

Pasangan suami istri itu sempat memeriksa di dalam rumah, tapi tak menemukan ISM. Keduanya lalu mengambil senter dan mencari di sekeliling rumah.

Betapa terkejutnya mereka saat lagi mencari dan menemukan ISM sudah tergantung di atas pohon kedondong. Keduanya lalu menurunkan korban dan bersama warga membawanya ke RS setempat.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 16 Mei 2024

Polisi yang menerima informasi lalu mendatangi lokasi kejadian. Petugas juga meminta keterangan saksi, termasuk ayah tiri dan ibu kandung korban.  Berdasarkan pemeriksaan polisi, tidak ditemukan kejanggalan atau tanda kekerasan apa pun pada tubuh.

“Keluarga pun telah menerima kematian siswi SMA itu sebagai musibah dan menolak autopsi jenazah,” katanya.

Sejauh ini polisi belum mengetahui penyebab motif di balik kematian korban. “Hingga saat ini belum diketahui penyebab ISM nekat bunuh diri,” ucapnya.(NET*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================