Pastikan Jalur Mudik dan Wisata Aman, Sandiaga Uno Blusukan ke Tempat Wisata di Puncak Bogor

Sandiaga Uno
Menparekraf, Sandiaga Uno didampingi Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu dan Owner Minimania berkeliling di area wisata Minimania di Jalan Raya Cibogo Puncak, Cipayung Datar, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto : bogor-today.com

BOGOR-TODAY.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau kesiapan jalur mudik dan jalur wisata di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat dengan menggunjungi Pospam Gadog, Senin (8/4/2024).

Sandiaga menyatakan akan ada sekitar 160 ribu kendaraan atau 193,6 juta pemudik dan wisatawan diprediksi akan melintasi Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, jumlah tersebut menjadi empat kali lipat dari daya tampung fasilitas jalan.

“Jika melihat jumlah tersebut harus ada rekayasa maupun juga kesiapan destinasi termasuk jalur-jalur alternatif juga sudah disiapkan,” kata Sandiaga kepada wartawan.

Sebab, kata Sandiaga jalur puncak selalu menjadi pilihan utama untuk wisatawan juga para pemudik.

“Kami mengapresiasi kerja sama yang luar biasa antara pak Pj Bupati serta instansi terkait dalam kesigapan. Inilah yang kita perlukan, bukan hanya kesiapan destinasinya maupun jalurnya, tetapi juga para UMKM nya,” tutur Sandiaga.

Sehingga, nanti produk produknya akan lebih bisa meningkat dan membawa dampak ekonomi yang lebih luas kepada masyarakat.

Tak hanya meninjau kesiapan jalur mudik, Sandiaga juga sempat berbincang dengan beberapa pemudik yang tengah beristirahat di Pos Pam Gadog.

Usia berbincang-bincang, Sandiaga melanjutkan perjalanannya menuju tempat sejumlah tempat wisata seperti Minimania, Heha Waterfall, Gunung Mas dan Bobo Cabin.

Sandiaga menyebut peninjauan ini dilakukan untuk melihat langsung kesiapan dari sejumlah destinasi wisata di wilayah kawasan puncak Kabupaten Bogor.

Mulai dari fasilitas sarana prasarana, parkirnya, kenyamanan, keamanan hingga SOP mitigasi dan penanganan bencananya.

Dengan demikian, ia mengimbau kepada seluruh wisatawan dan pemudik, tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh instansi, untuk memastikan bahwa wisata di Puncak ini sehingga kita bisa tangani dengan baik.

BACA JUGA :  Raker Kormi Kabupaten Bogor, Akew Minta Pengurus 2024 Keluarkan Ide Proker

Baik dari segi fasilitasnya, parkirnya, kenyamanan, dan keamanannya. Mari, kita sama-sama menjaga keselamatan lalu lintas juga kenyamanan para wisatawan.

Terkait mitigasi bencana Sandiaga meminta tempat wisata wajib menyiapkan keselamatan dan kemanan sesuai dengan SOP, seperti curah hujan yang dapat menyebabkan voume air tinggi maka mitigasi mengurangi tekanan air juga harus disiapkan sehingga tidak terjadi longsor.

“Penting untuk memastikan bahwa standar operasional prosedur, keselamatan kerja, dan mitigasi risiko dipatuhi, terutama mengingat adanya beberapa kondisi cuaca yang perlu diantisipasi agar semua orang merasa nyaman,” pintanya.

“Tadi kita lihat di beberapa titik itu sudah ada kemacetan, walaupun masih tergolong flowing-nya lancar, tapi ini harus diantisipasi dan mulai dilakukan kesiapan koordinasi,” Sandiaga menambahkan.

Selain itu, Sandiaga menyatakan bahwa mudik tahun 2024 ini disebut sebagai “mudik ceria”, yang berarti momen yang berkesan bagi semua orang dan menjadi berkah Ramadan bagi masyarakat. Kunjungan wisata juga meningkat, yang berdampak pada peningkatan perekonomian, lapangan kerja, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lainnya, Sandiaga juga menyoroti beberapa tempat wisata yang sangat menakjubkan karena keindahan alamnya yang memesona. Ada Minimania yang menampilkan miniatur bangunan-bangunan dunia.

“Tempat-tempat ini sangat cocok untuk berfoto, jadi bagi para ibu, bukan hanya anak-anak yang mendapatkan pengalaman edukatif, tetapi para ibu juga dapat berfoto seakan-akan berada di Turki, Chili, dan destinasi-destinasi lainnya di seluruh dunia,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan tentang Air Terjun Heha, yang merupakan tempat wisata berbasis buatan yang menyatu dengan alam. Ini merupakan air terjun buatan pertama, tertinggi, dan terbesar. Ada juga Gunung Mas yang menawarkan beragam fasilitas modern di tengah alam.

BACA JUGA :  Pemerintah Kota Bogor Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

“Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, para wisatawan dapat merasakan sensasi luar biasa dalam suasana yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” tuturnya.

Sementara itu, Bayu Ramawanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, menyatakan bahwa Puncak tidak hanya ramai oleh wisatawan saat Lebaran, tetapi juga akan melihat peningkatan setelah Lebaran berkat cuti bersama hingga pertengahan April.

Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat setempat, diharapkan dapat menyambut wisatawan dengan baik.

Langkah-langkah mitigasi bencana juga harus diambil dengan cepat jika terjadi laporan bencana, mengingat ketidakpastian cuaca yang masih berlangsung. Respon cepat dan pelaporan segera menjadi kunci dalam menghadapi situasi tersebut.

“Kepada seluruh aparat dan masyarakat, penting untuk merespons cepat dan melaporkan dengan cepat saat terjadi bencana atau keadaan darurat. Setidaknya, hubungi nomor darurat 112. Kami akan merespons dan menindaklanjuti dengan cepat,” ujar Bayu.

Menurutnya, potensi wisata di Kabupaten Bogor tidak hanya terbatas di Puncak, tetapi juga tersebar di wilayah Bogor Barat, Timur, dan Utara. Ada berbagai destinasi wisata di Tamansari, Pamijahan, serta di daerah utara.

“Tempat-tempat tersebut menawarkan pemandangan indah dan udara yang sejuk, serupa dengan di Puncak. Mereka dapat menjadi alternatif liburan bagi masyarakat selain Puncak, dengan keamanan dan kenyamanan yang relatif lebih baik,” tuntasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================