Minum Teh Bisa Merusak Ginjal, Benarkah? Ini Kata Dokter

BOGOR-TODAY.COM – Salah satu minuman yang sudah disukai banyak kalangan yaitu teh. Sudah banyak orang selalu minum teh di pagi dan sore hari.

Pernahkah kamu mendengar anggapan bahwa terlalu sering minum teh bisa merusak ginjal, benarkah?

Itu adalah mitos. Sejauh ini, belum ada studi yang menunjukkan minum teh bisa merusak ginjal. Hal itu ditegaskan Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH.

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan

“Ini mitos. Belum ada studi yang menunjukkan bahwa teh ini dilarang karena bisa merusak ginjal. Jadi masih diperbolehkan,” bebernya.

Meski begitu, yang ideal untuk rutin dikonsumsi, termasuk bagi pasien dengan penyakit ginjal adalah air putih. dr Pringgodigdo menjelaskan dianjurkan untuk minum air putih yang cukup selama 24 jam.

Kecukupan air putih ini dapat disesuaikan dengan usia dan aktivitas setiap orang. Ini perlu dicukupi agar tidak merusak fungsi ginjal dan produksi urine atau limbah cair yang dikeluarkan tubuh.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Mobil Warga Karangasem, 4 Armada Dikerahkan

“Untuk orang dewasa sehat, dianjurkan minum sebanyak 2-2,5 liter sampai maksimal 3 liter itu harus dipenuhi selama 24 jam,” jelas dr Pringgodigdo.

“Karena ginjal bekerja selama 24 jam, jadi kebutuhan air harus cukup selama 24 jam itu juga harus terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

============================================================
============================================================
============================================================