Kota Bogor Tuan Rumah Skena Jawa Barat 2024, Tingkatkan Kinerja Hilirisasi Perkebunan

Program hilirisasi perkebunan yang dilaunching Presiden Joko Widodo ini merupakan tahun kedua yang kini sudah naik level lebih tinggi kepada komersialisasi, sehingga para produk perkebunan dan pertanian melalui UMKM bisa menembus pasar ekspor.

Sehingga kolaborasi komersialisasi dari hasil inovasi penganggaran yang telah dilaksanakan dalam dua tiga tahun kebelakang sudah bisa bertumpu pada peningkatan UMKM perkebunan di level yang lebih tinggi.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kinerja hilirisasi perkebunan yang bernilai tambah tinggi, karena tuntutan pasar dunia menginginkan produk yang berkualitas dan berstandar. Tentunya strategi yang kita ambil adalah melalui hilirisasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Disdukcapil Kota Bogor Berlakukan Antrean Daring Prima Antri, Ini Caranya

Hilirisasi lanjut Andi, merupakan proses mengolah bahan mentah menjadi produk turunan bernilai tambah,  sebagaimana yang sudah diarahkan Presiden Joko Widodo untuk segera meninggalkan ekspor low material dengan berdagang menggunakan konsep produk bernilai tambah.

“Sehingga hilirisasi akan berdampak signifikan dalam peningkatan pendapatan pertanian dan perkebunan karena merupakan kunci kesejahteraan petani,” katanya.

Tema yang diusung dalam skema kali ini adalah hilirisasi perkebunan Indonesia menuju Perkebunan Emas 2045 untuk menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Batu di Ciampea Bogor Tabrak 3 Mobil

“Menuju itu ada tantangan yang dihadapi. Namun dengan kebersamaan dan arahan yang selalu diberikan bapak Menteri Pertanian melalui strategi akselerasi, hilirisasi perkebunan. Kami percaya Indonesia emas akan menjadi goals yang  bisa dicapai, khususnya dalam memajukan komunitas perkebunan untuk pangan nasional dan internasional,” katanya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================