“Orang kalau mau kerja itu harus punya Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bahwa dia tidak pernah terlibat pidana, kejahatan dan lain sebagainya,” tuturnya.
“Dengan membawa layanan SKCK ke sekolah, kami ingin memberikan kemudahan bagi para siswa sekaligus mendidik mereka tentang pentingnya memiliki catatan kepolisian yang bersih. Harapannya, ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk menjauhi perbuatan yang melanggar hukum,” Bismo menambahkan.
Atas suksesnya peluncuran aplikasi “SKCK Goes to School” Bismo mengungkapkan dalam waktu dekat Polresta Bogor Kota bakal meluncurkan program remaja tanggap bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto menyambut baik inisiatif Polresta Bogor Kota. Irwan mengapresiasi peluncuran aplikasi ‘SKCK Goes to School’ tersebut.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara kepolisian dan dunia pendidikan adalah langkah yang tepat untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik dan disiplin,” kata Irwan dalam sambutannya.
Sejak berjalanya program “SKCK Goes to School” kata Irwan para pelajar ini telah menjadi anak-anak yang lebih baik. Dengan demikian, Irwan berharap bisa menular kepada anak-anak lainnya.
“Hasil laporan dari teman-teman satgas pelajar bahwa tiap bulannya, dari tahun yang lalu itu sangat jauh berkurang tawuran yang ada di kota Bogor,” tutupnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
