Rapat Paripurna Istimewa, Pj Wali Kota Bogor Takjub dan Kagum dengan Momen HJB

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari.

BOGORTODAY.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 di Gedung DPRD, Jalan Pemuda, Kota Bogor, pada Senin (3/6/2024).

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto didampingi Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari ini turut dihadiri Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengaku merasa kagum dan takjub dengan momen Hari Jadi Bogor. Ia bukan membandingkan Kota Bogor dengan kota lain di Jawa Barat.

Namun di HJB ini ia melihat langsung hasil kolaborasi dari semua unsur masyarakat Kota Bogor. Kolaborasi ini ditunjukkan melalui helaran kebudayaan, yang tidak saja menampilkan pakaian adat dari suku di nusantara tapi juga menampilkan seni tradisionalnya.

HJB Kota Bogor ini luar biasa. Saya lama di Bandung dan belum pernah lihat yang seperti ini,” ujar Hery.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Beri Jaminan Keamanan dan Kenyamanan Berusaha di Rest Area Gunung Mas

Hery menuturkan, di momen HJB ini ia juga memberikan pesan bagi ASN di lingkungan Pemkot Bogor. Saat ini terjadi perubahan signifikan yang luput dari perhatian yakni perubahan karakter penduduk, terutama setelah selesai pandemi Covid-19. Menurutnya, perlu ada penyesuaian antara pelayan publik dan masyarakat yang dilayani.

“Dulu tidak banyak pelayanan berbasis online, tapi sekarang hampir semua pelayanan bisa online. Belum lagi ada sekitar 70 persen generasi milenial dan generasi Z yang jadi target pelayanan. Sementara pelayan publiknya generasi X dan ini membuat ada gap karakter yang perlu dipahami perbedaannya. Jadi harus ada peningkatan kompetensi untuk memahami karakter generasi ini,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, pihaknya bersyukur pelaksanaan Paripurna Istimewa dalam rangka HJB berlangsung lancar, khidmat sembari terus diingatkan kalau Kota Bogor sekarang ini hasil dari perjuangan para leluhur yang luar biasa.

Sesuai dengan pepatah yang selama ini menjadi pegangan warga Kota Bogor, yakni ‘Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja Ayeuna Sampeureun Jaga’.

BACA JUGA :  Bogor Timur Darurat Sampah, Desak Pemkab Bogor Implementasikan Pengelolaan dan Pengolahan Sampah 3R

“Apa yang kita nikmati hari ini adalah hasil kerja diwaktu lalu dan apa yang kita kerjakan hari ini adalah untuk masa depan,” tuturnya.

“Pepatah ini jadi penyemangat untuk berbuat lebih baik lagi menjaga Kota Bogor tetap aman, guyub dan saling menghormati satu sama lain apalagi di Kota Bogor ini warganya heterogen,” terang dia.

Pihaknya pun sebagai wakil rakyat berusaha untuk terus merefleksi diri. Menurutnya, sudah banyak pencapaian yang sudah didapat, namun diakuinya masih ada yang perlu diperbaiki dan dalam beberapa hal perlu menjadi atensi bersama untuk dilakukan.

“Seperti PPDB, pendidikan, kebersihan, ekonomi pelan-pelan kita sama-sama selesaikan. Harapannya agar Kota Bogor jadi kota damai, sejahtera yang dirindukan semuanya,” katanya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================