Pemkot Bogor Terus Gencarkan Program Stunting, Potensi Keluarga Risiko Masih Ada

BOGORTODAY.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyatakan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah anak stunting di Kota Bogor dari sekitar 2.300 anak menjadi 1.800 anak, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetap tidak lengah.

Sebab, masih ada potensi keluarga risiko stunting yang harus diwaspadai. Pemkot Bogor juga terus berupaya agar tidak menimbulkan anak stunting baru dengan menyasar ke keluarga-keluarga tersebut.

Menurut Syarifah, isu stunting ini masih menjadi isu nasional. Target pengentasannya pun bertambah, dari 14 persen menjadi 18 persen. Hanya saja, dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, hanya 9 daerah yang mampu menurunkan angka stunting, termasuk Kota Bogor.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Beri Jaminan Keamanan dan Kenyamanan Berusaha di Rest Area Gunung Mas

“Yang kita lakukan selalu untuk menurunkan angka stunting kan tidak pernah berhenti, harus kita ingatkan terus. Untuk Kota Bogor juga dari 18,7 persen turun 18,2 persen, kita turun 0,5 persen,” ucap Syarifah di Kelurahan Cilendek, Selasa (25/6/2024).

“Nah kita gencarkan lagi, kita menginginkan turun untuk stunting, kemudian keluarga risiko stunting tidak bertambah lagi,” paparnya menambahkan.

Termasuk banyak program yang diluncurkan Pemkot untuk menurunkan angka stunting. Semisal Penting Lur, yang dinilai efektif bisa menurunkan angka stunting. Pun dengan penguatan Bunda Peduli Stunting di setiap wilayah.

Bunda Peduli Stunting Kota Bogor yang juga istri Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas pun senada mengatakan, dalam upaya mendukung program pencegahan dan penurunan stunting, maka Pemkot Bogor terus gencar sosialisasi.

BACA JUGA :  Bogor Bahagia Bersama Jaro Ade (BOGOR BAGJA), Apresiasi Program UHC

“Seperti hari ini, melalui Kelurahan Cilendek Barat bekerja sama dengan puskesmas Gang Kelor mengadakan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat, para ketua RW, RT, Kader PKK dan Posyandu melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT),” kata Windhy.

Sambung Windhy, serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh posyandu siklus hidup di antaranya pemeriksaan kesehatan Ibu hamil, balita, ibu menyusui, remaja dan lansia. Dimana pemeriksaan meliputi pemeriksaan HB, berat badan, tinggi badan dan penyuluhan kesehatan.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================