Presiden Jokowi Bertemu dengan 517 Kepala Daerah di IKN, Hery Antasari: Ada 4 Hal Utama dalam Perkotaan

Presiden RI, Joko Widodo saat memberi arahan kepada 517 Kepala Daerah di Ibu Kota Nusantara (IKN).

BOGORTODAY.COM – 517 Kepala Daerah di Indonesia mengikuti pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Tak terkecuali Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari yang turut hadir. Pertemuan yang beragendakan ‘Pengarahan Presiden Kepada Seluruh Kepala Daerah di Indonesia’ ini diawali laporan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian yang dilanjutkan dengan arahan Presiden.

Hery mengatakan, ada empat hal utama yang disampaikan oleh Presiden, yakni mengenai tata kota dengan konsep kota yang berkelanjutan, penataan serta pengembangan transportasi massal, inflasi dan anggaran Pilkada.

BACA JUGA :  PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024: Atlet Kota Bogor Raih 15 Medali

“Presiden menyampaikan pesan bahwa setiap kota harus fokus dalam membangun identitas dan arah pengembangannya. Kota-kota perlu memutuskan apakah mereka akan menjadi kota jasa, kota produksi, atau mengadopsi konsep lain seperti smart city, forest city, dan energi hijau,” ucap Hery.

Selain itu Hery menambahkan, keberlanjutan juga harus menjadi prioritas, sebagaimana yang ditunjukkan oleh pembangunan IKN.

Sektor transportasi massal, lanjut Hery, Presiden memberikan arahan agar kabupaten/kota memiliki konsep transportasi massal, baik dalam perencanaan maupun hitungan dan skema pembiayaan serta operasional dan perawatan.

Sebab, berkaca dari penataan transportasi massal di Jakarta memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga memerlukan adanya skema investasi karena tidak cukup jika dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti LRT, MRT dan kereta cepat.

BACA JUGA :  Sumur Banten Diguncang Gempa Magnitudo 4,4 Hari Ini

“Iya itu yang dicontohkan (Jokowi) demikian, oleh karenanya dicontohkan juga untuk mencari teknologi yang murah, seperti yang dicontohkan oleh pak Presiden itu ada Autonomous Rail Rapid Transit tanpa rel, investasinya kurang lebih sekitar Rp.74 miliar per unit yang satu unitnya terdiri dari tiga gerbong, dengan operasional maintenancenya Rp 500 juta per bulan,” katanya.

======================================
======================================
======================================