BOGORTODAY.COM – Puncak, kawasan wisata di Kabupaten Bogor yang terkenal dengan pesona alamnya, kini bersiap melangkah menuju arah yang lebih berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, di bawah kepemimpinan PJ Bupati Asmawa Tosepu, berkomitmen untuk menjadikan Puncak sebagai destinasi wisata yang tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyelaraskan lingkungan, mitigasi bencana, serta pelestarian budaya lokal.
Asmawa Tosepu memandang Puncak sebagai tempat strategis yang harus mengintegrasikan unsur-unsur budaya dan seni lokal dalam setiap aspeknya.
“Kami ingin Puncak menjadi contoh integrasi identitas lokal, baik dari segi visual maupun kegiatan budaya di destinasi utama ini,” ujarnya.
Baginya, pengembangan wisata di Puncak tak hanya soal lingkungan, tetapi juga menciptakan harmoni antara masyarakat, budaya, dan alam.
Langkah pertama dalam mengarah ke tujuan ini adalah penataan kawasan Puncak yang dimulai dari relokasi pedagang liar.
Sebanyak 525 pedagang yang sebelumnya menempati jalur menuju Rest Area Puncak telah direlokasi ke kios-kios baru di Area Gunung Mas.
Ini adalah bagian dari upaya penataan kawasan yang lebih tertib dan rapi. Area seluas 7 hektar kini menampung kios-kios baru, mulai dari penjual sayur dan buah hingga oleh-oleh dan makanan ringan, sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tarik kawasan bagi wisatawan.