BOGOR, Today – Yayasan Dharma Setia Kosgoro (YDSK) merancang program Duta Sekolah sebagai upaya membenÂtuk karakter siswa yang berprestasi, berakhlak dan mamÂpu merespon perkembangan zaman. H. Iwan Ruswandi, SE, MM, Ketua Yayasan Dharma Setia Kosgoro (YDSK) meÂnuturkan, para siswa dan siswi di bawah naungan YDSK Bogor diseleksi dan dipilih berdasarkan kriteria tertentu untuk dibentuk sebagai para Duta Sekolah baik itu SMP Kosgoro, SMA Kosgoro maupun SMK Kosgoro. “Mereka kita pilih untuk menjadi teladan bagi keluarga besar KamÂpus KosgoroIni merupakan upaya pembelajaran agar keÂahlian dan keterampilan mereka disertai dengan akhlak dan peran aktif sebagai generasi muda pilihan,†ungkap Iwan.
Duta Sekolah dipilih dari setiap kelas di lingkungan Kampus Kosgoro. Mereka diuji berdasarkan pengetahuan, kesehatan fisik-mental, serta kesadaran sosial dan karakÂternya, mulai dari sopan santun, sifat baik, hingga karakÂter. Para siswa dan siswi pilihan ini akan diberikan atribut selempang merah putih. “Pemilihan Duta Sekolah akan dilakukan setahun sekali, tetapi fungsi duta sekolah tetap melekat meskipun mereka sudah menjadi alumni,†papar Iwan.
Salah satu siswa yang terpilih, Tasya Syah Putri dari keÂlas X-2 mengungkapkan, sebagai duta ia akan mengangkat dan mengkomunikasi berbagai kegiatan ekskul yang posiÂtif di sekolahnya. “Banyak ekskul sekolah yang berkualitas dan patut dibanggakan, seperti Paskibra, yang menuÂrut saya merupakan ekskul terbaik,†ujar putri dari Trivia SenÂny Yulianti dan IrwanÂsayah yang bercita-ciÂta jadi pengusaha itu.
Sementara AzÂzahra Audy W berÂharap kepercayaannya sebagai Duta Sekolah mampu menjadikan para siswa lebih baik. “Para siswa di lingkunÂgan Kosgoro, terutama SMK nya harus lebih baik dari SMK lainnya. Pelajar harus berwaÂwasan luas, pintar di bidang teknologi dan dapat bersaing di dunia kerja di era glbalisasi,†ujar puÂtri dari Hendry dan Elda kelas X PTV di SMK Kosgoro BoÂgor ini. Sedangkan Muhammad Ace, siswa kelas X TKJ SMK Kosgoro menÂgungkapkan ia akan menjaga amanat ini dengan menciptakan prestasi-prestasi bagi sekolahnya. “Kita perlu memacu prestasi agar para pelajar terlatih untuk berkompetensi,†papar putra dari H. SuÂgandi dan Acih ini.
Hal senada diungÂkapkan Muhammad Rifki Rifiansyah, siswa SMA Kosgoro keÂlas X-8. “Berkompetisi secara sehat, tak perlu lagi ada yang tawuran dan seharusnya berani bersaing demi pengeÂtahuan dan menjawab tantangan zaman,†tutur siswa kelas X-8 itu. Putra dari Sunarti dan Jakub itu juga mengungkapkan, para pelajar memang harus siap membangun bangsanya mulai sekaÂrang. Indonesia perlu menjadi negara yang hebat dengan generasi yang penuh prestasi, berkarakter dan mamÂpu menjawab kebutuhan masa kini secara global.
(Rifky Setiadi)