Menit akhir pertandinÂgan sangat ‘mencintai’ Liverpool dan Arsenal setiap kali mereka berÂtemu. Terbaru, gol Joe Allen pada menit ke-90 menyelamatkan The Reds dari kekalahan saat menjamu Arsenal di AnÂfield, Kamis (14/1/2016) dini hari WIB.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Liverpool dua kali memimpin di baÂbak pertama lewat dua gol Roberto Firmino di menit ke-10 dan menit ke-19. Tapi dua kali pula The GunÂners mampu menyamakan skor lewat Aaron Ramsey serta Olivier Giroud. Di babak kedua Arsenal malah berbalik unggul 3-2 lewat gol kedua Giroud. Laga tampaknya akan jadi milik Arsenal sebelum sepakan voli Allen di menit ke-90 membuat skor imbang 3-3.
Gol Allen tersebut seakan mengulangi apa yang terjadi di Anfield musim lalu saat kedua tim bertemu. Arsenal yang sudah ungÂgul 2-1 harus puas dengan skor 2-2 usai MarÂtin Skrtel menyamakan skor di menit ke-97!
Ini untuk ke-16 kalinya ada gol yang terÂcipta di menit ke-90 atau lebih dalam duel antara Liverpool dan Arsenal, jumlah terÂbanyak di antara duel-duel lain sepanjang sejarah Liga Primer Inggris.
“Saya pikir ini adalah pertunjukkan karakter kami yang dibentuk di ruang ganÂti. Kami menunjukkan sikap pantang meÂnyerah hingga peluit akhir pertandingan. Tentu saja kami sempat kesulitan di laga itu, dalam posisi unggul dan kehilangan itu karena gol-gol mudah itu sangat mengeceÂwakan,†sambungnya. Tapi kami mampu mempertahankannya dan syukurlah kami masih bisa mendapatkan hasil di sini,†ujar Allen kepada BT Sport.
Manajer The Reds, Juergen Klopp menyÂoroti lemahnya konsentrasi para anak asuhÂnya yang membuat keunggulan berakhir kekalahan.
Arsenal bahkan mampu berbalik unggul di 10 menit awal babak kedua. Giroud berÂhasil mengelabui Kolo Toure, yang sampai terjatuh saat mengawalnya, sebelum meÂlepaskan sepakan kaki kiri terukur ke tiang jauh.
“Kami memulai sangat baik dan meÂmainkan sepakbola yang sangat bagus. Itu memperlihatkan bahwa kami bisa tampil bagus. Lalu kami kebobolan gol dari situasi bola mati dan kami harus bisa mengatasi itu. Organisasi permainan itu beda soal dan kadang kami punya sedikit masalah dengan konsentrasi. Kami kebobolan dua gol mudah setelah kami bekerja keras untuk mendapat gol-gol kami. Saya senang kami punya banÂyak momen menciptakan peluang. Saat skor 3-2, kedua tim sudah kelelahan. Kami bikin gol lewat umpan yang sempurna, sundulan sempurna, penyelesaian akhir yang semÂpurna dan tak diragukan lagi kami pantas mendapatkannya,†tukas Klopp.
Sementara itu, manajer Arsenal, Arsene Wenger mengaku kecewa berat atas hasil imÂbang ini. Ia menyesalkan ketidakmampuan timnya untuk mengunci kemenangan lebih cepat. “Saya sangat kecewa. Tapi, secara keÂseluruhan, saya tak bisa menyalahkan usaha dan komitmen tim. Kami punya awal yang sulit. Dalam kedudukan 3-2, kami seharusÂnya mengubah skor jadi 4-2 dan kami tidak membuat keputusan yang tepat di sepertiga akhir lapangan. Liverpool berjuang hingga detik terakhir,†tuturnya.
“Saya rasa kami punya awal yang mengÂkhawatirkan. Kami punya beberapa kenanÂgan buruk dari laga beberapa tahun yang lalu dan Anda masih bisa melihatnya pada beberapa pemain. Kami tertinggal 0-1 dan kemudian kami mulai bermain. Kami keluar dari pertandingan dengan banyak hal posiÂtif, tapi tetap ada beberapa penyesalan,†kata Wenger.
Dengan hasil ini, Arsenal masih memunÂcaki klasemen sementara Premier League. Mereka mengumpulkan 43 poin dari 21 laga, unggul selisih gol atas Leicester City yang mengalahkan Tottenham Hotspurs 1-0 di White Hart Lane. Kini Jamie Vardy Cs berada di posisi kedua. (*/Net)