BOGOR, Today – Pelaksanaan Tryout Ujian Nasional Berbasis KomputeriÂsasi (UNBK), memang tidak lepas dari piranti perangkat berteknologi tinggi. Menjadi salah satu dari belasan SekoÂlah Menengah Kejuruan (SMK) yang baru kali pertama mengikuti UNBK, SMK Bhakti Insani telah melakukan perisapan dengan matang.
Dengan menyediakan tujuh perangÂkat komputer server, pelaksanaan TryÂout UNBK di hari ketiga berjalan lancar. Waka Kurikulum SMK Bhakti Insani, Sunarto menuturkan, pihaknya telah melakukan tes terlebih dahulu, kepada semua unit perangkat yang akan diguÂnakan siswa, baik itu software ataupun hardware.
“Karena sekolah sendiri sudah menyiapkan teknisi di setiap bidang masing-masing, mulai dari pengujian aplikasi hingga perakitan, dan operator pengwas di setiap ruang ujian,†jelasÂnya.
Untuk persertanya, lanjutnya, seÂbanyak 175 murid yang terbagi dalam tiga kejuruan, dan terbagi dalam empat ruangan.
“Dalam satu ruangan kita mengisinÂya dengan 22 siswa, lengkap dengan 24 unit komputer, dan untuk secara keseluÂruhan pihak sekolah menyediakan 120 unit komputer, namun 20 diantaranya diperuntukan untuk cadangan, bila mana terjadi error,†paparnya.
Masih ucap Sunarto, SMK Bhakti Insani menggunaka sistem jaringan ‘Lan connection’ yang terÂhubung satu sama lain, dengan begitu pembaÂgian aplikasi soal atauÂpun materi pengerjaan ujian bisa dengan muÂdah di akses para muÂrid.
“Namun, Karena dengan jumlah unit komputer yang lumaÂyan banyak, serta prosÂes online yang hampir bersamaan, loading page materi soal memÂbutuhkan waktu hingga beberapa menit, karena tarik ulur jarinÂgan internet,†ucapnya.
Sementara, salah satu perserta, Ayu Listiana menuturkan, untuk tekÂnis pengerjaannya tidak ada kendala. Tapi memang membutuhkan waktu beberapa menit, kala membuka page soal.
“Karena lembar soal tersebut berÂbentuk web page, dan berjumlah 40 wap page serta menggunakan sambunÂgan kala mengaksesnya, kiranya kita masih harus menambah kapasitas daya internet connection untuk membetulÂkan masalah tersebut,†ujarnya.
Tapi, jika melihat dari sisi efisensi pengerjaan, rupanya siswi kelas 12 juruÂsan Administrasi tersebut, lebih menyuÂkai ujian dengan berbaÂsis komputerisasi.
“Lebih cepat karena tidak harus menghitamkan jawaban, seperti ujian cara manual seperti biasa,†tungkasÂnya
Terpisah, Kepala SMK Bhakti Insani, Budiyono menambahkan, untuk aplikaÂsi materi soal Tryout UNBK ini, dirinya mengakui bahwa itu merupakan origiÂnal buatan pihak sekolah.
“Jika dilihat dari biaya pembuatan tujuh unit server serta aplikasi terseÂbut, nominalnya memang sangat besar. Tapi melihat kenyamanan para pelajar serta meningkatkan mutu pendidikan hingga kualitas murid, dirasa sangat baik kala penerapannya,†pungkasnya.
(Latifa Fitria)