BALI, Today – Laga lanjutan Bali IsÂland Cup 2016 antara Bali United melawan PSS Sleman di Stadion KapÂten Dipta, Gianyar, Selasa (23/2) beÂrakhir imbang dengan skor 1-1.
Gol Bali United dicetak oleh Gede Sukadana pada menit ke-33 setelah memanfaatkan kelengahan lini beÂlakang PSS. Tim Elang Jawa kemuÂdian membalas melalui Busari pada menit ke-67 melalui sepakan indah.
Hasil ini membuat kedua tim berÂbagi sama satu poin. Dengan hasil ini, maka Bali United akhirnya meÂmastikan tempat di posisi ketiga denÂgan torehan dua poin, hasil dua kali imbang dan sekali kalah.
Sementara itu, PSS dipastikan menjadi juru kunci meski akhirnya mendapat poin pertama. Dari tiga kali bertanding, tim yang sempat terÂlibat sepak bola gajah itu meraih dua kali kalah dan sekali imbang.
Pelatih Bali United, Indra Sjafri, pun menegaskan bakal segera mengÂgelar evaluasi tim selama keikutserÂtaan mereka di BIC II.
“Para pemain sampai menit 25 masih konstruktif dan terkontrol. Setelah itu, tim Sleman menempatÂkan empat pemain di depan mengÂganggu konsentrasi bek tengah kami yang masih labil, muda, dan itu salah satu yang harus kami perbaiki,” papar Indra, dalam jumpa pers usai laga.
“Banyak celah, termasuk kesalahÂan yang dibuat sendiri. Itu hasil evalÂuasi dari pertandingan Bali Island Cup dan pertandingan-pertandingan sebelumnya,” jelas eks arsitek timnas Indonesia U-19 itu.
Kendati begitu, pelatih asal SuÂmatera Barat ini belum bisa menyimÂpulkan apakah akan menambah peÂmain baru atau tidak untuk timnya. “Belum tentu kami tambah pemain. Saya belum dapat kesimpulan itu. Yang jelas, tiga pertandingan yang kami lakukan penampilan anak-anak fluktuatif,” tuturnya.
Menurut dia, naik turunnya perÂmainan anak asuhnya lantaran ada beberapa pemain yang baru berÂgabung dengan tim dan mayoritas masih berusia muda.
Meski berhasil mendapatkan satu poin di laga terakhir, PSS tetap tidak puas dengan kinerja wasit Chandra Zein yang memimpin laga tersebut. “Kalau tadi wasit fair, hasilnya bisa lebih bagus dari tadi,” kata Arief Yuli Wibowo, manajer PSS dalam jumpa pers usai pertandingan.
“Kami bisa menunjukkan permainÂan terbaik, serta memperbaiki kesalaÂhan yang sebelumnya,” paparnya.
Sementara itu, kapten tim PSS, Kristian Adelmund, mengomentari golnya yang dianggap off-side oleh wasit. “Saya tidak bisa lihat. Tapi tadi saya dari belakang dia, tidak off-side. Saya pun belum lihat videÂonya, itu off-side atau on-side,” tutur Adelmund.
Di samping itu, dia mengakui timÂnya sempat kesulitan menahan gemÂpuran para pemain Bali United di baÂbak pertama. Terlebih, stamina para pemain PSS menurun lantaran hanya istirahat sehari sebelum laga tersebut.
“Ini pertandingan berat karena main sore. Mereka cetak gol kami sedikit turun. Tapi semangat kami bangkit, karena kami yakin bisa dan akhirnya kami bisa cetak gol. Ada beÂberapa peluang untuk menang, tapi untuk hari ini satu poin cukup,” tuÂtupnya.
(Imam/net)