BANDÂUNG, TOÂDAYÂ – PERSÂIB menang dengan skor 3-1 atas PS Polri pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/3/2016). Pelatih PERSIB, Dejan Antonic mengaku cukup puas dengan hasil permainan yang ditunÂjukan anak asuhnya.
Dejan senang pemain dapat keluar dari tekanan, terlebih setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama. PERSIB mampu membalas melalui Tantan, dan Vladimir Vujovic membalikan keadaan, serta gol ditutup Yandi Sofyan pada laga tersebut menjadi 3-1.
“Kita bisa langsung balas gol dan saya senang kita bisa menang dari 0-1 menjadi 3-1. Pertandingan ini cukup berat, kita bisa lihat gol pertama sama gol ketiga, itu dari proses yang kita lakukan di latihan,†kata Dejan setelah pertangan,
Dejan mengatakan, pada babak perÂtama skema permainan timnya sempat kacau, setelah menerima keputusan wasit yang memberi penalti kepada PS Polri. Tapi, setelah dibangun kembali mental bertanding, kondisi kembali berjalan lancar, termasuk memasang pemain muda dan yang menit bermain masih sedikit.
“Seperti yang saya bilang kemarin semua pemain saya kasih kesempatan untuk bermain,” ucapnya.
Seperti diketahui PS Polri sanggup menyulitkan Persib Bandung meski akhirnya mesti tumbang dengan skor 3-1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. Kekalahan itu pun tidak lantas disesali oleh sang pelatih, Bambang NurdianÂsyah.
Menurutnya laga kontra klub sebeÂsar Maung Bandung justru menjadi pengalaman berharga bagi timnya yang akan berlaga di Piala BhayangkaÂra. Mengingat Persib dikenal sebagai klub papan atas di Indonesia.
“Pengalaman bagus buat kita, lawan yang dihadapi juga bukan tim sembaranÂgan. Apalagi Persib main di Jabar,†ujar pria yang akrab disapa Banur tersebut keÂtika diwawancara seusai laga, Sabtu (12/3) malam.
Kendati venue laga bisa disebut neÂtral, namun Persib tetap saja seperti seÂdang bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Menginat kabupaten Bekasi masih berada di wilayah Jawan Barat sehingga tidak aneh jika stadion disesaki oleh para bobÂotoh. Kondisi itu pun justru diburu oleh Banur supaya mental anak asuhnya teruji ketika berlaga di bawah tekanan suporter.
“Atmosfir dan tekanan dari penonÂton itu yang kita harapkan, kenapa meÂmilih melawan Persib di laga uji coba,†tuturnya.
Menurutnya PS Polri masih perlu perbaikan di berbagai lini mengingat tim mereka belum lama dibentuk. Ditambah banyak pemain yang baru direkrut sepÂerti Robertino Pugliara dan Bio Paulin sehingga diperlukan adaptasi. “Perlu diÂevaluasi, ini tim baru dibentuk tidak bisa langsung bagus. Ya organisasi permainan, organisasi dalam bertahan dan memÂbangun serangan, pengertian satu sama lain,†tandasnya.
(Imam/net)