Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Amanat Bintang RestoraÂsi Bangsa ini terÂbilang masih baru terjun di dunia politik. Ia bergabung masuk Partai Amanat NasiÂonal (PAN) sejak 2011. PangÂgilan hati membuatnya maju di Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Garis dan nasib meÂmang tak tertukar. Baru sekali mencalonkan, ia langÂsung terpilih di dapilnya, BoÂgor Utara.
“Kalau di organisasi saya memang sudah lama dan suka. Tapi kalau di partai memang baru berjalan beÂberapa tahun,†kata dia, saat berbincang dengan BOGOR TODAY, kemarin.
Romdhoni adalah alumÂnus IAIN Sunan Gunung Jati. Sejak kuliah, ia sudah aktif terjun di sejumlah organisaÂsi. Pengalaman inilah yang membuatnya tak asing maÂsuk ke arena politik. “Dunia politik itu ibarat panggung silaturahmi. Dari politik ituÂlah kita belajar mendekati orang perorang dengan hati,†kata dia.
Romdhoni juga menilai, mindset anak-anak muda tentang dunia politik mesti banyak dirubah. “Saya angÂgap politik itu arena kita untuk menjadi manusia berÂmanfaat bagi orang lain. Ini soal tugas dan tanggungjawÂab kita sebagai wakil rakyat. Jangan melihat pada satu sisi saja. Anggapan bahwa poliÂtik itu kotor, menurut saya itu salah besar. Saya alami sendiri bagaimana politik itu tugas mulia,†kata dia.
Kini, ia duduk di KomiÂsi D DPRD Kota Bogor. Di komisi inilah, Romdhoni memanfaatkan peluang untuk memperjuangkan tuntutan masyarakat soal pelayanan kesehatan dan hak mendapatkan pendidiÂkan yang layak. “Pendidikan mesti banyak pembenahan. Di sektor kesehatan, pelayÂanan perlu pengawasan ekstra. Masih banyak pasien yang ditolak. Ini tugas kami sebagai pengawas,†tandasÂnya.
(Yuska Apitya Aji)