LOS ANGELESÂ – Manny Pacquiao telah memastikan pensiun usai melakoni duel kontra Timothy Bradley pada 9 April mendatang. Namun, petinju FiliÂpina ini membuka peluang turun dalam Olimpiade Rio 2016.
Badan Tinju Amatir Dunia (AIBA) seÂbelumnya mewacanakan petinju profeÂsional untuk bisa berkiprah dalam pesta olahraga multi-event terbesar di dunia itu. Meski begitu, Pacman masih fokus menyÂiapkan diri jelang duel melawan Bradley.
Maka itu, dia belum ingin memastiÂkan diri ikut Olimpiade. Tapi, saat sesi latihan jelang pertarungan itu, Pacquiao tidak menutup diri jika mendapat keÂsempatan tampil diatas ring dalam caÂbang tinju. “Saya tidak mengatakan iya atau tidak. Tetapi saya tidak menutup kemungkinan itu (tampil di Olimpiade, red). Saya memang sedang memikirkan hal itu, tetapi untuk saat ini kami haÂrus fokus pada pertarungan (melawan Bradley),” kata Pacquiao, dikutip Daily Mail.
Tak hanya Pacquiao, petinju kelas berat asal Ukraina, Wladimir KlitschÂko juga ingin tampil di ajang OlimpiÂade. Sebelum memutuskan menjadi petinju profesional, Klitschko pernah memenangkan medali emas di OlimpiÂade Atlanta 1996.
Presiden AIBA, Ching-Kuo Wu meÂnyebut, pihaknya akan mendorong agar tinju profesional bisa tampil di ajang Olimpiade.
Jika wacana tersebut terealisasi, bisa dipastikan nama-nama petinju sekalÂiber Manny Pacquiao, Tyson Fury dan Wladimir Klitschko bakal bersaing taÂhun ini di Rio de Janeiro. “Dalam pikiran saya, ini adalah langkah penting dan nyata untuk dunia tinju di Olimpiade,” kata Ching-Kuo Wu.
(Rishad/Net)