LONDONÂ – Manchester United kemÂbali terjerambab ke titik terendah musim ini. Bertandang ke marÂkas Tottenham Hotspurs, White Hart Lane, Minggu (10/4/2016) malam WIB, The Red Devils ditebas tiga gol tanpa balas.
Laga sempat tertunda akibat tim tamu terlamÂbat datang akibat terjebak macet di London. MU semÂpat mengimbangi permainÂan tuna rumah dan menutup babak pertama dengan skor sama kuat 0-0.
Semua gol The Lilly Whites datang pada interval kedua saat Dele Alli mencetak gol di menit ke-70, disusul gol Toby Alderweireld empat menit berselang dan satu lagi dicetak Erik Lamela di menit ke-76.
Dengan tambahan tiga angka ini, Spurs bisa menjaga jarak poin dengan Leicester City yang ada di posisi pertama klasemen. Spurs mengumpulkan 65 poin, tujuh angka lebih sedikit dari The Foxes. Sementara itu, MU ada di posisi lima klasemen dengan raiÂhan 53 poin.
Alli menyebut kemenangan ini didapat karena Spurs bermain sabar. Dia juga memaÂtok target gol pribadinya di musim ini. “Kami tahu sebagus apa lawan kami dan penting bahwa kami terus memenangi pertandinÂgan,†kata Alli di BBC.
“Kami tak membuatnya menjadi mudah bahwa peluang akan datang kauntuk diri kami, tapi kami tahu lau kami bermain sabar. Target saya adalah 10 gol, dan saya pikir ini sudah delapan,†imbuhnya. Â
Sementara Manajer Spurs, Mauricio Pochettino menyebut timnya tampil sempurna di baÂbak kedua. Sekalipun sedikit tertinggal dalam penguasaan bola yakni 47% berbanding 53%, Spurs lebih mengontrol. Mereka mampu lebih mengancam dan membatasi ruang gerak MU.
“Performa tim sempurna di babak kedua, kami sangat puas. Kredit penuh untuk para pemain, itu adalah kerja yang fantastis. Mengalahkan ManÂchester United 3-0, Anda harus merasa senang,†kata PochetÂtino kepada Sky Sports.
“Di babak pertama kedua tim banyak bertarung dan tidak jelas siapa yang punya kekuaÂtan untuk mengatur jalannya laga. Tapi di babak kedua kami lebih dominan dan mulai menÂemukan ruang untuk mencipÂtakan peluang.â€
“Kami yakin dan terus berÂjuang, motivasi kami besar dan masif. Kami perlu menÂcoba mendapatkan poin-poin dan sampai di akhir musim dengan kemungkinan untuk memenangi titel,†tambahnya seperti dikutip BBC.
Jalan Mundur United
Louis van Gaal menyeÂbut Manchester United sudah tampil bagus sampai gol perÂtama Tottenham Hotspur. Gol itu jadi momentum yang menÂgubah jalannya pertandingan. “Sampai gol pertama, kami setidaknya adalah tim yang sama kuat. Peluang terbaiknya adalah milik kami dari Anthony Martial, sebuah peluang besar,†kata Van Gaal dikutip BBC.
“Kami memberikan gol pertama dengan cuma-cuma, sebuah miskomunikasi dan keÂmudian dalam lima menit suÂdah tersingkir dari pertandinÂgan. Gol keduanya adalah bola mati dan penyundul terbaik kami kalah dalam duel udara,†lanjutnya.
“Itu adalah sundulan yang fantastis dari Alderweireld. Itu tidak boleh terjadi, tapi memang terjadi demikian. Tottenham adalah tim bagus, saya menÂgatakan itu sebelum laga ini. Tapi di skor 0-0 kami bermain baik dan punya peluang bagus. 3-0 itu hasil negatif yang besar, tapi sampai kebobolan permainÂannya bagus,†tandasnya.
Ini membuktikan, United jalan mundur ditangan Van Gaal, dalam 32 pertandingan di Liga Primer musim ini, United baru mencetak 39 gol. Jumlah gol mereka lebih sedikit dariÂpada Everton (52 gol) yang beÂrada di posisi ke-14 dan AFC Bournemouth (40 gol) yang beÂrada di posisi ke-11. Ini adalah gambaran betapa tumpulnya United.
(Rishad/Net)