BOGOR TODAY- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku kecewa karena para pemimpin daerah penyangga tidak diundang dalam pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Padahal, berdasarkan tradisi, pemimpin daerah penyangga selalu diundang.

“Saya kira gubernur sekarang mengawali dengan tidak baik, awal yang kurang baik. Secara tradisi kan biasanya diundang kalau ada pelantikan kepala daerah. Waktu pelantikan saya juga mengundang Jakarta, Tangerang, Depok,” kata Bima, Selasa (17/10/2017).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 3 Mei 2024

Bima tidak paham kenapa tidak diundang. Padahal komunikasi Pemprov DKI dengan daerah penyangga harus lebih intens karena banyak persoalan di DKI yang harus diselesaikan melalui daerah penyangga.

“Artinya, ke depan kita perlu sering duduk bareng, harus bersinergi. Kita lakukan komunikasi dengan pola baru,” ujarnya.

Bima meminta Pemprov DKI tidak menganggap Kota Bogor sebagai wilayah yang selalu meminta bantuan. Namun perlu duduk bersama, merancang hal-hal sebagai daerah yang saling membutuhkan.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

Karena itu, Bima ingin komunikasi kedua belah pihak terus berjalan dengan baik seperti saat era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Dengan Pak Ahok kita punya komunikasi yang baik, kadang komunikasi cukup dengan WA (WhatsApp)” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================