BOGOR, Today – Pembinaan atlet secara berkesinambunÂgan menjadi kunci kesuksesan mencetak atlet berprestasi. Pembinaan yang dijalankan pun dilakukan semenjak dini. Kecamatan yang menjadi ujung tombak pembinaan atlet di tataran akar rumput mulai menggeber pembinaan atlet muda.
Salah satu kecamatan yang mulai terlihat getol melakukan proses pembinaan dan penjarÂingan atlet muda adalah KecaÂmatan Tamansari. Kecamatan ini tidak ingin menunggu pelÂantikan Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) yang hingga kini nasibnya masih terkatung.
Camat kecamatan TamanÂsari, Achmad Sofyan menÂgatakan bahwa pihaknya mulai tancap gas dalam proses pemÂbinaan atlet. Pasalnya, sedari dulu, Kecamatan Tamansari terkenal sebagai wilayah proÂdusen atlet berprestasi, wasit dan pelatih berkualitas.
“Pembinaan atlet secara berkesinambungan merupakÂan kunci penting dalam emnÂelurkan atlet berprestasi. KareÂna proses pembinaan sudah menjadi harga mati. Atlet tidak bisa dicetak dengan proses inÂstan,†katanya.
Dikatakannya, Kecamatan Tamansari telah banyak menÂelurkan atlet berprestasi di caÂbang olahraga (cabor) beladiri. Banyak atlet berprestasi yang berhasil mengharumkan nama Bumu Tegar Beriman yang diÂlahirkan dari rahim wilayah ini.
Terkait KOK yang saat ini masih belum juga dilantik, AchÂmad tidak ingin ambil pusing dan terpengaruh dan kemuÂdian proses pembinaan atlet di Kecamatan Tamansari menjadi terhenti. “Pembinaan itu sudah menjadi harga mati. Jadi mau seperti apa pun kondisinya, proses pembinaan atlet harus terus berjalan,†tegasnya.
Lebih lanjut Achmad optimisÂtis atlet asal Kecamatan TamanÂsari bakal bisa berbicara banyak di ajang olahraga. “Persiapan kita sudah cukup matang. Jadi kami yakin bisa memperoleh hasil maksimal,†pungkasnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)