JAKARTA TODAY – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk pertama kalinya menggelar Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2019.

Olimpiade Sains ini dilaksanakan sebagai wahana mahasiswa dan dosen PTKI dalam mengaktualisasikan temuannya di bidang sains dan karya inovasi. Ini sekaligus untuk membuktikan bahwa PTKI tidak hanya memiliki kehandalan di bidang keislaman saja, tetapi juga sains dan karya inovasi.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan kehadiran OSKI akan menjadi salah satu jawaban atas pertanyaan mengapa PTKI menghadirkan program-program studi sains atau prodi umum.

“Di antaranya adalah memberikan afirmasi secara akademik tentang integrasi keilmuan dan inovasi-inovasi yang dilahirkan oleh perguruan tinggi keagamaan Islam,” kata Kamaruddin, Rabu (30/10/2019).

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sop Buntut Sapi yang Empuk Dijamin Menggugah Selera

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Arskal Salim, menegaskan Olimpiade Sains dan Karya Inovasi akan menjadi ajang kompetisi sekaligus apreasiasi Kementerian Agama terhadap karya inovasi dan temuan sains dosen serta mahasiswa PTKI.

============================================================
============================================================
============================================================