Vice President Bank Mandiri Azhari Fikri optimistis bisa menghimpun dana masyarakat Bogor sebesar Rp 6,1 triliun sepanjang tahun 2016. Dana tersebut berasal dari deposito dan tabungan.
Oleh : Nurul Hasanah Ramadhan
[email protected]
Jika melihat dari pertumÂbuhan secara keseluruhan, nominal akhir berada di kisaran Rp 5,4 triliun unÂtuk Bogor, maka jumlah dana yang akan dihimpun tahun ini untuk deposit dan tabungan berada di sekitar Rp 6,1 triliun, naik 13% atau sekitar Rp 700 miliar,’’ kata Azhari Fikri kepada Bogor Today, di KanÂtor Bank Mandiri Bogor Jalan Ir Juanda, Rabu (6/1/2016).
Sementara itu, untuk penyalÂuran kredit perusahaan, peroranÂgan, UKM, KPR (Kredit Pemilikan Rumah) diperkirakan akan tumbuh sebanding pertumbuhan tabungan dan deposito. ‘’Jadi, tahun 2016 ini kita masih optimis akan tumbuh denÂgan baik,’’ kata Azhari.
Menurut Azhari, para periode 2014-2015, Bank Mandiri tumbuh baÂgus yakni hingga 20%. Tetapi sepanÂjang tahun 2015, pertumbuhannya sedikit lebih rendah. ‘’Tapi saya yakin Bank Mandiri masih bisa tumÂbuh.†lanjutnya
Saat ini Bank Mandiri Regional Bogor memiliki 20 kantor cabang reguler dan 19 kantor cabang mikro. Sedangkan jumlah ATM yang terseÂbar di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor mencapai 423 yang terdiri dari 329 ATM dengan pecahan uang Rp 50.000 dan 94 ATM dengan pecahan uang Rp 100.000.
Pada tahun 2016 ini Bank ManÂdiri juga berencana akan menamÂbah 3 kantor cabang mikro yaitu di Sindang Barang, Cigudeng, dan KlaÂpanunggal. Selain itu, ada 5 cabang Bank Mandiri yang akan ditingkatÂkan statusnya dari kantor cabang mikro menjadi kantor cabang reguÂlar yaitu kantor cabang yang beraÂda di Cisarua, Leuwiliang, Gunung Putri, Cigombong dan Babakan Madang.
Tumbuh 17 Persen, Secara umum Azhari memperkirakan Bank ManÂdiri akan mengalami pertumbuhan sebesar 17 persen selama tahun 2016. Sementara, penghipunan dana maÂsyarakat akan difokuskan pada deÂposit, tabungan, dan giro.
“Tahun ini, target funding termaÂsuk tabungan, giro, deposito akan tumbuh sekitar 17%. Sementara, unÂtuk pinjaman termasuk corporate, commercial, bussines banking, conÂsumer perorangan, KPR, personal loan, diperkirakan 15-17 persen,’’ unÂgkap Azhari.
Menurut Azhari, target tersebut dibagi perwilayah, karena Bank Mandiri Bogor ini masuk wilayah ReÂgional 5, sementara Jakarta masuk Regional 3. Setiap regional memiliki beban dan target pertumbuhan yang berbeda-beda. Sebagai gambaran umum, Regional 5, funding diperkiÂrakan tumbuh di kisaran 10%, dan landingnya di kisaran yang sama 9-10%. ‘’Sedangkan untuk consumer loan baru di level 5, mungkin hanya 6,5%,’’ katanya.
Untuk wilayah 5 Jakarta 3, menuÂrut Azhari, perpointnya sudah cukup besar dibanding dengan wilayah lain Indonesia. Jadi mungkin kalau secara nominal sekitar Rp 1,5 triliun untuk wilayah yang terkait dengan fundÂing. Sementara mikro kita belum difixkan.†lanjutnya.